google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Sporter Persita sekitar 7 orang jadi tersangka saat peleparan batu dan aqua oleh polisi Solo

Tangerang Selatan – postangerang.com

Persita dan sporternya di duga dijadikan tersangka, kekerasan dan pelemparan.

Sporter Persita jadi tersangka, oleh pihak polisi, dan ada diduga beberapa orang.

Rencana spoter persita dalam target ada sekutar 13 orang, kini baru ada sekutar 7 tersangka.

Menurut Informasi, bahwa ada Tujuh suporter Persita Tangerang ditetapkan sebagai tersangka pelemparan batu ke bus ofisial Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang.

Polisi menyebut pelemparan bus itu dipicu dendam suporter Persita Tangerang.dikutip detiknews.com

“Motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam dari suporter Persita,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers di kantornya, Tangerang Selatan, Senin (30/1/2023).

Faisal menuturkan 7 suporter Persita tersebut dendam usai sebelumnya ketika pertandingan tandang Persita Tangerang ke Solo, suporter Persis Solo melakukan sweeping.

Jadi, ketika Persis Solo menyambangi Tangerang, para pelaku melakukan pembalasan dengan melakukan penyerangan.

“Karena pada waktu Persita main tandang ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter dari Persis Solo.

Sehingga saat Persis Solo tandang ke Persita dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo,” jelas Faisal.

Sudah Direncanakan
Faisal menuturkan awalnya dua pelaku, MR (23) dan HK (19), bertemu untuk merencanakan pelemparan.

Akibat pelemparan itu, kaca bus Persis Solo pecah dan satu orang ofisial Persis Solo terluka.

“Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul ada 2 orang yaitu MR dengan HK.

Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan,” tuturnya.

Maen / henri / post

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses