google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Alm. Ulil Suryanto Naik pangkat, AKP. Dadang Iskandar masuk tahanan dan bos tambang Ilegal diduga kabur.

Sumbar, postangerang.com

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menggunakan senjata api berisi 15 peluru saat menembak Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.

“Kami akan selidiki untuk penembakan pada AKP. Ulil Riyanto korban bengisnya seorang Kasat AKP. Dadang Iskandar pada temannya yang satu kantor di Solok Selatan, Sumbar”, katanya.

Kasus ini tetap dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut, untuk di periksa.

Ada kemungkinan AKP. Dadang Iskandar egoisnya lalu teman satu kantor menjadi korban.

Penembakan ini harus tak boleh, setidaknya ia mempunyai pimpinan di Kantor.

“Karena ada kemungkinan AKP. Dadang Iskandar pakai obat sehingga tindakan main hakim sendiri”, tuturnya.

Alm. Ulil Suryanto Naik pangkat, AKP. Dadang Iskandar masuk tahanan dan bos tambang Ilegal diduga kabur.

Menurut Ade (45) keluarga korban, di tembak di tempat tambang ilegal itu ada unsur sakit hati pada AKP. Ulil Riyanto.

Saat itu AKP Ulil Suryanto masih dalam bertugas dan melakukan penyidikan tentang keberadaan tambang Ilegal.

“Ketika AKP. Ulil Suryanto ada di lokasi Tambang Ilegal lalu tak basa-basi tembak langsung akhirnya dua peluruh tembus ke Kepala dan leher, tewas di tempat”, tuturnya Ade saat di lokasi tambang Ilgal.

Kapolri juga mengintruksikan pada Polda Sumbar Irgen Pol. Suharyono agar naikan sati tingkat lebih tinggi pangkatnya.

“Kami telah mengkat AKP. Ulil Suryanto menjadi Kompol. itu pangkat Alm. Kompol. Ulil Suryanto”, katanya Kapolri.

Kapolri minta pada Kapolda Sumbar agar kasus ini dituntaskan, bos PT. Tambang Ilegal tangkap dan tutup.

(asril / henry)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses