google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Jika itu sudah tahu di larang, kenapa ada hubungan seks sama anak dan ibu kadung sendiri.

Bukittinggi, postangerang.com

Sebelas tahun bukan waktu sebentar, jika anaknya tidak mengatakan kemungkinan tidak tahu apa yang terjadi di keluarga Ibu dan Anak, Bukittinggi, Sumbar, rabu (28/06).

Jika itu sudah tahu di larang, kenapa ada hubungan seks sama anak dan ibu kadung sendiri.

Aauzubilla Zalid, anak dan ibu melakukan perbuatan terlarang, sehingga sudah mengalami 11 tahun lamanya, hubungan seks.

Menurut kabar bahwa anak laki-laki bersama dengan ibunya begituan tidak ada ketahuan.

Sudah 11 tahun pengakuan anak dan ibunya begituan di dalam rumah.

Luar biasa biadap anak dan ibunya melakukan zinah di rumah sendiri.

Menurut dokter HM, Jadi dari relasi sosial yang salah itu atau hubungan sosial yang terlarang tersebut lama kelamaan terbentuk dalam hubungan simbiotik atau saling membutuhkan antara ibu dan anak.

“Persetubuhan Ibu dan Anak di Bukittinggi Kasus Langka, hampir terjadi setiap kampung, karena hubungan terlarang itu awalnya saling membutuhkan seks”, katanya HM

Hubungan seks terlarang antara anak dan ibu kandung terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) karena sang ibu sudah lama menjada, ketika asratnya mau di lempiasan, biasanya ada.

Kata DMS (45) Warga setempat, mirisnya, hubungan menyimpang antara anak dan ibu kandung atau perbuatan inses atau hubungan sedarah itu telah berlangsung sedikitnya selama 11 tahun.

“Yakni saat sang anak duduk di bangku SMA dan kini sudah berusia 28 tahun. Sementara sang ibu kini berusia 51 tahun, dan saat meluangkan seks sangat sulit, bisa saja itu terjadi saat sendiri”, katanya.

Menurut Erianjoni mengklaim dirinya juga terkejut dengan pemberitaan kasus ini.

Ia menilai, sebenarnya kasus inses atau persetubuhan darah ibu dan anak di Bukittinggi termasuk langka.

Jika, Kalau pun ada, kata Erianjoni, hubungan inses ini biasanya terjadi dilakukan seorang ayah terhadap anak perempuan.

Itupun, lanjut dia, dilakukan dengan tindak kekerasan seksual dan eksploitasi seksual.

Kabar mengejutkan itu diungkapkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam pertemuan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu (22/6/2023).

“Ada anak kita yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina.

Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya,” ungkap Erman Safar, dikutip dari Tribun Padang.com.

Kata Erman Safar, bahkan, hal itu terjadi di keluarga yang agamis, karena biasa gaya dan ibu biasa sentip, begitu anak sudah tingkat remaja, daya seks juga sudah tinggi.

Asril / demon / deni / postang

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses