Sumedang, postangerang.com
Keluarga besar Bp Santaip bersama warga kampung, dalam acara kurban di kediamannya Kampung pakapuran RT 5 / RW 2, Desa Sukapura kecamatan wado kabupaten Sumedang Jawa Barat, belum lama ini.
Keluarga besar Santaip membagikan 200 paket daging kurban kepada warga di sekitar kediamannya di Kampung pakapuran RT 05 / RW 02 desa Sukapura kecamatan wado kabupaten Sumedang, provinsi Jawa Barat Selasa ( 17 /6 /2024 ).
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dan juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga sekitar.
Salah Satu perwakilan keluarga besar Santaip. ATENG KURNIA menjelaskan, tahun ini ia berkurban 1 ekor Sapi Limosin. dengan berat bobot sekitar 500 atau 400 kwintal.
Di katakannya, kurban insa Alloh akan rutin dilaksanakan tiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap sesama.
“Alhamdulillah tahun ini saya masih diberi kesempatan untuk berkurban.
Setelah selesai disembelih daging oleh panitia langsung diberikan kepada sekitar 200 warga yang berada di sekitar rumah, keluarga nya, kepada wartawan
Dirinya berharap, dengan kurban ini bisa sedikit membantu warga untuk bisa mengonsumsi daging yang sehat dan halal pada momen Idul Adha 1445 Hijriah.
Menurutnya, Idul Adha mengajarkan keikhlasan dan kepedulian sosial.
Nilai-nilai tersebut tentunya harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sepanjang tahun, tidak hanya momen Idul Adha ajah.
Sementara, Salah satu warga setempat yang menerima paket daging kurban yg tidak mau di sebut namanya itu. mengaku bersyukur.
Menurutnya, daging kurban dari Keluarga besar Bp Santaip sangat membantu untuk bisa menikmati daging di momen Idul Adha.
“Alhamdulillah sangat berterima kasih kepada Keluarga besar Bp Santaip yang sudah berkurban. Kami sebagai warga sekitar rumah sangat terbantu,” tukasnya.
( ASEP JUANDA )
Related Posts
Peroyek perkim propinsi Banten diduga mar, up anggaran APBD 2024 Rp186,240 juta di kerjakan asal jadi. Cv pusaka puser jawa tidak profesional.
Rafa Anak Usia 6 Tahun Berani Tampil Memukau Dalam STQ Ke 4 Tingkat Desa Lemo kec Teluk Naga.
Setan apa yang masuk ke otak anak remaja, tegahnya ayah dan ibu ditusuk dengan pisau.
Sudah Terbitkan 2,4 Juta Sertipikat Elektronik, Sekjen ATR/BPN: Implementasinya Lebih Efisien 35% Dibandingkan Sertipikat Analog.
Desa Tobat Balaraja diduga tidak pasang Rencana Pembangunan di Baleho.
No Responses