google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Dukung Asta Cita Swasembada pangan persiden Prabowo, Polsek dan Koramil Teluknaga Serta Birokrat. Lakukan ini.

Tangerang, POSTANGERANG.COM

Polsek Teluknaga bersama Koramil 01 Teluknaga dan sejumlah pihak mengikuti Zoom Meeting peluncuran atau launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung program ketahanan pangan berkelanjutan, Rabu 20 November 2024.

Tidak hanya itu pada kegiatan yang digelar di Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini juga melakukan penanaman cabai dan pelepasan benih ikan.

“Sesuai intruksi Kapolri setiap daerah harus menyiapkan ketahanan pangan maka tadi kami melakukan penanaman jagung, terong dan melepas benih ikan,” kata Kapolsek Teluknaga AKP Wahyu Hidayat.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan kegiatan ketahanan pangan ini diharapkan dapat membantu dan mensukseskan program makan bergizi gratis atau makan siang gratis.

“Harapan kami ini kegiatan ketahanan pangan yang kami lakukan dapat membantu program bapak presiden terkait dengan program makan siang gratis,” katanya.

Wahyu menambahkan ketahanan pangan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kampung Melayu Barat ini akan diikut sertakan dalam lomba tingkat Kabupaten Tangerang.

“Tanaman pangan dan benih yang tadi kami lepas di KWT Desa Kampung Melayu Barat ini nantinya akan kami ikut sertakan dalam lomba tingkat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

Sementara Camat Kosambi H ASMAWI mengatakan sebagai birokrasi ia sangat terbantu dengan program ketahanan pangan dari Polri tetapi program tersebut kata dia sudah lama dilakukan Pemkab Tangerang.

“Sebenarnya di pemerintah daerah Kabupaten Tangerang ketahanan pangan ini sudah lama dilakukan termasuk anggaran kita itu berbasis ketahan pangan,” kata Asmawi.

Asmawi mengungkapkan ketahanan pangan yang saat ini sudah dilakukan oleh pihaknya yakni penanaman cabe, melon dan budidaya anggur di atas lahan yang dianggap tidur.

“Kemudian untuk peternakan kita sudah ada ternak bebek yang diambil telurnya, telur asin itu di jual dipasaran dan sudah berjalan melalui UMKM artinya program polri ini gayung bersambut,” katanya.

Lebih lanjut Asmawi memastikan pihaknya akan menindaklanjuti program tersebut dengan melakukan pementaaan kepada 3 kelurahan dan 7 desa di Kecamatan Kosambi.

“Masing-masing wilayah akan kita lihat potensinya dulu karena lahan dikita sudah sangat terbatas,” ujarnya.

Asmawi berharap program ketahanan pangan ini tidak cukup hanya melakukan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan saja tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat

“Karena yang kita tahu ketahanan pangan itu salah satu program pemerintah yang mampu menekan angka inflasi,” imbuhnya.

Dan itu terbukti lanjut Asmawi melalui ketahanan pangan Pemkab Tangerang mampu menekan angka inflasi sampai titik terendah yakni 2,6 persen.

“Bahkan kabupaten Tangerang dianggap daerah yang tidak berpengaruh pada dampak pandemi covid 19 karena berhasil menekan angka inflasi,” pungkasnya.

( Asep red ).

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses