Pakuhaji, postangerang.com
Wali murid Sekolah Dasar Negeri Pakuhaji III, Pakualam Kec. Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten minta pada Bupati Tangerang agar kepala sekolah di berhentikan dari kepala sekolah, sabtu (25/02).
Karena tidak bisa memberika kepada anak nyaman di sekolah, kalau musin hujan anak-anak kami bermain air didepan sekolah.
Pulang-pulang kerumah pada blok sapatunya, dan bajunya pada kotor.
Kecerobohan lagi, bukan bangun saluran air, ini malah bangun panggung dengan modal puluhan juga.
“Coba Bupati Tangerang lihat sekolah kami, banjir, dan bahkan pihak Kepala SDN Pakuhaji III belum ada solusi untuk mengiringi air depan sekolah”, Jujun Haryati orang tua murid, Sabtu (25/02)
Bahkan pihak sekolah sendiri tidak ada upaya melakukan banjir di halaman sekolah.
Ada sekitar 320 orang siswa SDN Pakuhaji III, saat pulang sepatunya di buka, dan ceker karena banjir depan sekolah, apa lagi habis hujan dan menguyur halaman sekolah, banjir.
Pihak orang tua murid mengeluh terhadap pihak kepala sekolah yang kurang tanggap tentang banjir di halaman sekolah.
Bila Hujan air di halaman sekolah 20 cm hingga 50 cm, bisa anaknya bisa gatal karena air yang tergenang, mereka anak yang melewati.
SDN Pakuhaji III Pakualam air sampai 30 cm, dan bak kolom renang depan sekolah.
“Kami kalau musin hujan kuwatir, terkadang anak kami tidak boleh sekolah, takut main air didepan halaman sekolah”, katanya Sumin (34).
Menurut Sumin, Apakah tidak ada upaya melakukan terobosan biar air tidak menampung di halaman sekolah?.
“Kewatiran kami terus membayangi anak kami, bahwa pihak sekolah tidak melakukan tindakan, prepentip”, ujarnya Drs. Dadang, S.Pd seorang guru di swasta.
Menurut Dadang, memberikan solusi, bahwa air tergenang itu bisa melakukan buat saluran dan bisa menjebloskan agar air tidak menampung di sekolah”, katanya.
Saat mau kompirmasi pada pihak sekolah tidak ada di tempat. “Karena bapak sekolah datang agak siang pak”, katanya penjaga.
henri / post
Related Posts
Bapenda Kab Tangerang, Talkshow pada chapter ini mengangkat tema: “Bangun Kabupaten Tangerang bersama Pengusaha Muda”.
Musrenbang Desa Jati Mulya Dengan Tema Pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Desa Maju Dan Mandiri.
Kepala Sekolah SDN 03 Pagi Meruya Utara Jakarta Barat Diduga Abaikan Perawatan Gedung Sekolah.
Musrenbang Desa Teluk Naga Dengan Tema Pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Desa Maju Dan Mandiri.
Musrenbang Desa Bojong Renged Dengan Tema Pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Desa Maju Dan Mandiri.
No Responses