Jakarta, postangerang.com
Viral seorang prajurid Polisi di Tiktok, bahwa aparat polisi tidak mengayomin rakyatnya.
Oknum Polisi, malahan ia berbuat yang terlarang dan melawan hukum yang berlaku.
Pada hal ia juga didik sebagai polisi yang tanggu.
Dididik dan di sekolahkan sebagai prajurid yang akan nanti menjadi penjabat.
Namun kebalik, bahwa oknum polisi memakai barang haram ini.
“Tak tahu malu, kok ia sebagai penegak hukum, ia juga ikut melanggar”, kata @s_sahat di akun.
Menurut Akun S_sahat@, apakah begitu, oknum polisi melanggar aturannya.
Polisi seperti tidak baik di contoh, ini bisa mencoreng kecitraan polisi sendiri.
Menurut di akun titktok yang beredar di Whatsapp mengatakan beginilah aparat yang tak sesuai tugasnya.
Sepertinya tidak bisa mengayomi masyarakat.
Seandainya masyarakat bodoh bandel anggar body ada hukum yang menyelesaikan.
Tetapi ada pengadilan tapi disayangkan aparat kepolisian Oknum pun konsumsi dan pengedar Narkoba, apa patut di tiru sebagai rakyat?.
” Polisi baik tidak benar” hati hati Orang baik yang tdk benar “??, katanya.
Menurut Samsudin, SH, MH ia berharap pada anggota polisi sekali setahun agar test urin, agar prilaku polisi terjaga dengan baik.
“Jika terdapat polisi mengadung positif narkotika, pihak Pengawasan anggota polisi, berikan sanksi berat di pecat saja”, tutur.
( Sht / rhd / jan )
Related Posts
Peroyek perkim propinsi Banten diduga mar, up anggaran APBD 2024 Rp186,240 juta di kerjakan asal jadi. Cv pusaka puser jawa tidak profesional.
Setan apa yang masuk ke otak anak remaja, tegahnya ayah dan ibu ditusuk dengan pisau.
Sudah Terbitkan 2,4 Juta Sertipikat Elektronik, Sekjen ATR/BPN: Implementasinya Lebih Efisien 35% Dibandingkan Sertipikat Analog.
Alm. Ulil Suryanto Naik pangkat, AKP. Dadang Iskandar masuk tahanan dan bos tambang Ilegal diduga kabur.
Pihak Komisi III DPR-RI perhatin terhadap tubuh Polri, sampai tembak temannya sendiri.
No Responses