
Jakarta – postangerang.com
Pesawat yang di tumpang 3 orang itu terjun bebas setelah 500 kaki di atas permukaan.
Diduga pesawat yang jatuh itu, sebabkan ada yang kesalahan dalam melakukan pengecetan bahan bakar, kamis (16/11).
Ketika di atas 500 kaki di atas permukaan, pesawat latihan itu menyusap karena diduga kekurangan bahan bakar.
Saat mau tinggal landas, ia tak bisa di kendalikan, karena ada kekurangan beberapa faktor di dalam pesawat yang di terbangkan.
Sati kapal ada 3 orang dan berarti jumlah 6 orang termasuk pilot.
“Keanam orang itu belum dapat laporan yang jelas, karena keanam orang saat ini belum bisa menjelaskan kejadian apa yang terjadi sebenarnya”, katanya Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati.
TNI Angkatan Udara (AU) memastikan dua pesawat tempur Super Tucano yang berasal dari skuadron udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dalam keadaan baik.
Sebelum take off melakukan misi latihan dan terjatuh di Pasuruan, Jawa Timur. TNI AU menyebut kedua pesawat itu jatuh diduga karena cuaca buruk.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menyebut hal itu dalam konferensi pers di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Dia mengatakan, sebelum berangkat, dipastikan tidak ada masalah dari kedua pesawat itu.
“Tidak ada masalah pada pesawat, pure (karena) cuaca buruk.
Semua pesawat kondisi baik, tidak ada masalah,” kata Agung dilansir detikJatim, Kamis (16/11/2023).
henry / postang
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Subsidi Negara Terkuras ; Mafia Solar Jawa Barat Semakin Kaya.
KMC Kosambi juga akan memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi.
Peran Pemerintah Daerah juga harus mendorong masyarakat mamfaatkan Transportasi, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Daerah.
Orang hilang, sudah 3 hari semejak meninggalkan rumah.
Dewan Sapri dan Bupati Tangerang Santuni 400 Janda Tua dan Yatim 21 Maret 2025
No Responses