google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Dan pihak Kejagung juga akan melakukan pengeledahan bila buktinya yang kurang kuat dan setidaknya, dukumen proyek.

Jakarta, postangerang.com

Johnny G Plate sudah di non-aktifkan oleh Kejagung RI sehingga pemeriksaan akan berjalan normal setelah di Non Aktif menjadi Menteri, sabtu (10/06).

Pihaknya, Kejagung dalam pemeriksaan untuk Kemimfo Johnny G Plate telah menetapkan tersangka oleh kejagung.

Dan pihak Kejagung juga akan melakukan pengeledahan bila buktinya yang kurang kuat dan setidaknya, dukumen proyek.

“Kami akan melakukan pengeledahan suatu saat bilang dukumen yang belum lengkap”, kata penyidik melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) memeriksa dua saksi dalam kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2020-2022.

Pemeriksaan digelar pada Kamis (8/6/2023). Salah satu saksi yang diperiksa adalah Staf Khusus (stafsus) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif, Johnny G Plate.

“(Saksi yang diperiksa) JHPMG selaku Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis malam.

Sementara itu, satu saksi lainnya yang diperiksa adalah KSD selaku VP Sales PT Telkominfra.

Ketut menyebut dua orang saksi itu diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementerian Kominfo.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan,” ucapnya. Sebagaimana diketahui, kasus korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.

Terkait ini, Kejagung sudah menetapkan tujuh tersangka, termasuk Menkominfo nonaktif Johnny G Plate.dikutip kompas.com

Sedangkan tersangka lainnya adalah Direktur Utama (Dirut) Bakti Kominfo Anang Achmad Latif (AAL); Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali (MA); Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan (IH).

Kemudian, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak (GMS); dan Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto (YS).

henry / postang

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses