Tangerang, postangerang.com
Pecuma saja di demo sekarang besok mobil lewat lagi, karena ada dugaan mobil tanah masih mengajuh pada Satpol.pp dan dishub Kab. Tangerang, Banten, selasa (03/09).
Warga sangat percaya pada Dishub dan Satpol.PP Kab. Tangerang diduga menerima recehan dari perusahaan galian tanah.
Pecat oknum dishub Kab. Tangerang menerima uang sawer 20,000.
Sehingga, mobil truk jadi kerap melintasi di jalan-jalan yang di larang.
Bagai mana rakyatnya, sudah tidak dapat di npercaya.
“Jika terdapat seperti itu, Pecat oknumnya!”, katanya Zaky pemuda Mauk.
Kata Zaky, supaya jadi pelajaran untuk petugas yang lain.
“Kalau benar keselamatan kita dan keluarga diabaikan di jalan, hanya demi 20 ribu/dump truk untuk bisa beroperasi di luar jam operasional”, ujarnya.
Ketika pada pagi hari ada semua, Pol.PP, Polisi, dan Dishub.
Tetapi di biarkan operasi seperti biasa, dan lalu lalang di jalan.
“Warga minta pada Bupati Tangerang Satpol.pp dan dishub pecat yang terima uang tempel 20,000/permobil truk”, katanya Dimas (45) yang naik motor NMAX hitam.
Menurut dia, ini sudah melanggar semua, ya pihak mobil truk, ya dishub dan ya Pol.PP juga ikut, memeras.
(henry / feri)
Related Posts
Peroyek perkim propinsi Banten diduga mar, up anggaran APBD 2024 Rp186,240 juta di kerjakan asal jadi. Cv pusaka puser jawa tidak profesional.
Setan apa yang masuk ke otak anak remaja, tegahnya ayah dan ibu ditusuk dengan pisau.
Sudah Terbitkan 2,4 Juta Sertipikat Elektronik, Sekjen ATR/BPN: Implementasinya Lebih Efisien 35% Dibandingkan Sertipikat Analog.
Pihak Komisi III DPR-RI perhatin terhadap tubuh Polri, sampai tembak temannya sendiri.
KPID Banten lakukan Literasi media 2024, Dihadiri Pinan SH Ketua Komisi 1 DPRD provinsi Banten.
No Responses