Manggarai, postangerang.com
Seorang Pastor jahat juga, pada hal ia sudah tahu itu tidak boleh agama.
Bahkan juga di larang, oleh agama, tetap menyetubui istri orang lain yang sudah menikah.
Bahkan pribahasa mengatakan orang yang sudah menikah, yang bisa memisahkan adalah mautlah yang bisa memisah.
Suami dari perempuan yang diduga ditiduri oleh Romo Agustinus Iwanti, Pastor Paroki Kisol di Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
Pengakuan dari Papa S tersebut menjadi berita paling populer di Nusa Tenggara (Nusra), dikutip detiknews.com.
Bahwa menurut cerita dari Papa S, ia perna melihat istrinya di tiduri oleh Pastor.
“Saya lihat istrinya saat pulang kerja, ternyata istrinya sudah berduaan di kamar”, tuturnya
Dengan kecatikan Iwanti pastur tergoda, karena bahwa iwanti patut disunting olehnya.
“Kami kaget, kok ada suara di rumah, pada hal papa S tidak di rumah kok, ada suara di rumah Papa S”, katanya Dian warga setempat.
Warga mendekat, setiap siang hari dan sore perna kepergok oleh warga pastur ada di rumah papa S. Lalu Papa S tak percaya, bahwa istrinya serong dengan seorang pastor.
Menurut informasi, bahwa pastor perna berjalan pulang berdua dari Gareja, dan saling ngobrol di jalan.
Tak lama kemudian keduanya, cocok dan langsung mendatangi rumah Iwanti di kediamanya.
Ketika Pastor ini sempat membantah ada berita, bahwa ia disudutkan bahwa ia berbuat mesum di rumah papa S.
Bahkan Viral, di sejagat bahwa oknum pastur mengawini seorang istri yang punya suami.
hans / henny / rajapos
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Ternyata jalan ini menghubungkan dua Desa Jagabita jalan utama menuju Desa Sukamanah , Pelintasan Bogor.
Tanah warga, kelapa sawit bersengkenta dengan pihak mafia tanah.
Bangunan Deket rumah kades sukamantri tida ada papan namanya.
Menyalurkan bantuan kepada Nomi Novianto warga Kota serang yang mengalami penyakit diabetes.
Korban mobil tanah truk lewat di pinggir jalan raya jatuh tanah di atas, menimpah mobil dinas desa Ilat.
No Responses