Kota Tangerang, postangerang.com
Warga yang tinggal dekatan kali Sabi, Benda Kota Tangerang, pada teriak lagi banjir.
Harta yang ia kumpulkan selama satu tahun di redam banjir.
Bahkan ibu-ibu meratap dan anak-anaknya pada nangis rumahnya air kali naik dari semata kaki sampai sedukul orang dewasa.
Hujan dari semalam sampai tadi siang, 11.03 Wib, minggu (07/07) Banjir di Rawa Bokor, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.
Hujan membuat warga yang tinggal di pinggir kali Sabi naik di atas 1 meter, sehingga Rawa Bokor menjadi tergenang banjir.
Pihak Dinas terkait belum maksimalkan saluran pembuang ke arah laut dan sepadan dengan Teluknaga Kab. Tangerang, menyambung sehingga kali sabi menjadi langganan banjir.
Warga saat ini di Rumahnya semata kaki bahkan sampai selutut orang dewasa.
“Rumah kami banjir, bahkan pembatas tembok jebol dan masuk kekampung Rawa Bokor dan disama banyak pemungkiman penduduk”, tuturnya Raidan (46) Warga Kp. Rawa Bokor.
Menurut Raidan, ia mengeluh terhadap Dinas terkait dengan ada hujan yang tak disangka-sangka sudah mulai musin hujan.
“Kami juga perbatasan Kp. Benda di perbatasan sunggai juga sempat meluap karena saluran irigasi menujuh ke kali sabi tidak tertampung karena deras hujan di beberapa titik tidak mengalir”, tuturnya Jamal ngaku RT.
Bahkan sekelompok Kp. Benda dan Kp. Rawa Bokor yang penghuni di pinggir kali, terpaksa ia jaga-jaga.
Jika, ia hujan terus turun ia akan siap-siap mengusi dari tempat tinggal.
( Feri / imas )
Related Posts
Pihak Komisi III DPR-RI perhatin terhadap tubuh Polri, sampai tembak temannya sendiri.
KPID Banten lakukan Literasi media 2024, Dihadiri Pinan SH Ketua Komisi 1 DPRD provinsi Banten.
Dukung Asta Cita Swasembada pangan persiden Prabowo, Polsek dan Koramil Teluknaga Serta Birokrat. Lakukan ini.
Muhamad Yusuf pembantu mencuri emas perhiasan majikanya buat main judol di hukum hanya 3 tahu 6 bulan.
BANJIR PASANG AIR LAUT MENGAKIBATKAN RENDAM RATUSAN RUMAH WARGA KOSAMBI BARAT.
No Responses