
Jakarta, postangerang.com
Pemerintah pusat dan kabupaten menggelontorkan dana bantuan operasional sekolah (Bos) dengan tujuan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka program wajib belajar 9 tahun yang bermutu. (21/08/2024)
Tujuan khususnya adalah untuk membebaskan pungutan, meringankan beban siswa, Semua sekolah yang sudah terdata dalam sistem Data Pokok Pendidikan dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) menerima dana bos.
Dikonfirmasi kepala SDN 03 Meruya Utara Jakarta Barat. H Ardanih mengatakan uang untuk pemeliharan bisa dialih pungsikan.
Untuk kebutuhan lain seperti biaya kegiatan anak, beli kursi ini, sebetulnya sengaja tidak dialokasikan uang pemeliharaanya supaya mendapat bangunan dari pemerintah.
Penggunaan dana BOS Kepala SDN 03 Meruya Utara tidak tau arah Dana anggaran BOS Yang sudah di alokasikan,
Diketahui besaran dana BOS setiap sekolah bisa berbeda-beda, tergantung jumlah murid yang ada disekolah masing- masing, yang jumlah muridnya banyak maka mendapatkan dana BOS nya banyak.
(Asep red)
Related Posts
Haul ke-38 Almaghfurlah KH. Muhammad Hasan Bin Sinah dan Hj. Hayati Binti KH. Abdur Rohim di hadiri Gubernur banten Andra Soni, Di Pondok Pesantren Al-Hasaniyah.
Rektor SGU Associate, Samuel P. Kusumocahyo, menyatakan bahwa kegiatan ini, bentuk nyata diskusi
Heboh dan Viral seorang Staf Ducapil Kota Tangerang, tak sopan pada pelayanan publik.
Pimpred Pos Tangerang com, Mengapresiasi Kerja Cepat Panitia HUT Ke -6 Media Pos banten Group.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid membuka sekaligus melepas perserta karnaval.
No Responses