
Tangerang, postangerang.com
Tradisi orang Kampung Pisangan Kepuh, Desa Sarakan Kec. Sepatan, Kab. Tangerang 2 hari lebaran setelah idul fitri 1444 H, ramai di kujungi oleh parawisata religi, senin (24/04).
Bahkan jalan sepanjang 1 KM ramai dan sampai jam 08.00 sampai 00.00 Wib, yang mau belanja, mau ke kuburan Pemerintah Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, tengah mengincar makam Buyut Mijah dan Buyut Akhir atau Embah Murbeng Jagat.
Tradisi ini sudah di perkirakan pada tahun 1923 tahun lalu.
Sekarang sudah turun menurun pada penerusnya, setiap tahun di perkiraan 1 hari pengujung di atas 1,000 orang dewasa dan anak.
Zajan (40) dari Kec. Sukadiri mengatakan kami juga sudah teridisi, karena kami setiap tahun ke Kp. Pisangan Kepuh setelah sholat Idul Fitri, karena itu sudah pada umumnya.
“Kemungkinan ini adalah sudah dari sononya, kami tinggal meneruskan saja keluarga”, katanya.
Samsiar (34) dari Kec. Pakuhaji, setelah satu hari habis sholat idul fitri pasti keluarga bermain becak-becakan ke Kp. Pisangan Kepuh, hal ini juga terdisi di kampung kami.
“Naik becak juga sudah resep, dan ini juga hiburan rakyat, dan bagi yang mau ke makam ya, silahkan dan juga yang mutar-mutar sepanjang 1 km itu sudah biasa”, katanya.
Henry / postang
Related Posts
Ada dugaan PMI ini asal dari Jember, korban penganiayaan dari asal negara Viatnam.
Menjelang Ramadhan, Masjid Nurul Ka’bah Salembaran Jaya Diresmikan Camat Kosambi 22 Februari 2025.
Peduli Korban Banjir, KNPI Kosambi Bersama PIK 2 dan Pemerintah Bagikan Nasi Kotak.
Alm. Ulil Suryanto Naik pangkat, AKP. Dadang Iskandar masuk tahanan dan bos tambang Ilegal diduga kabur.
Dukung Asta Cita Swasembada pangan persiden Prabowo, Polsek dan Koramil Teluknaga Serta Birokrat. Lakukan ini.
No Responses