![](https://postangerang.com/wp-content/uploads/2023/02/0c27f54f-3f29-4acb-9d12-2f0f644e26f7-300x160.jpg)
Jakarta, postangerang.com
Kepala Satlantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan bahwa ia telah melakukan cek-inricek ke TKP, dan pihaknya belum menemukan siapa yang menabraknya.
“Kami akan melaporkan pada pihak penyidik dari polisi”, katanya
Untuk memastikan bahwa kecelakaan yang menabrak oleh mobil Anggota Polri itu setelah ada pihak penyidikan dalam kejadian ini.
Untuk memastikan bahwa anggota polri yang nabraknya itu juga ada saksi-saksi saat dalam penyidikan
Menurut Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jakarta Timur menyelidiki kasus mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Polri 3110-00 yang menabrak pengendara motor di lampu merah Arion, Jalan Pemuda, Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (6/2).
“Kami masih menyelidiki apakah pengemudi mobil itu anggota Polri atau bukan.
Kita menangani lakanya saja,” kata Kepala Satlantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dia menyebutkan, kecelakaan itu terjadi pada Senin sore (6/2) sekitar pukul 17.00 WIB, di mana pengemudi Fortuner melaju dari arah timur mengarah barat
“Pas di lampu merah Arion itu terjadi benturan dengan pengendara motor,” kata Edy. dikutip antara.com
Akibat kecelakaan itu, kata dia, pengendara motor mengalami luka-luka tangan dan kakinya.
“Korban tangannya patah, dan lecet-lecet. Dirawat di Rumah Sakit Persahabatan” ujarnya.
Polisi, kata dia, telah melakukan mediasi antara pengemudi mobil dengan pengendara motor.
“Pengemudi sudah dipanggil dan bertemu dengan orang tuanya. Pihak pengemudi mobil mau bertanggung jawab,” tuturnya.
hen / deni / jan / post
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Tanah warga, kelapa sawit bersengkenta dengan pihak mafia tanah.
Smpn3 Rajeg raup 300 jutaan di PPDB tahun 2024. 1 siswa 3 juta kali 3 kelas.
Korban mobil tanah truk lewat di pinggir jalan raya jatuh tanah di atas, menimpah mobil dinas desa Ilat.
Polres Tangsel Gelar Operasi Patuh Jaya 2024…Ini 14 Target Operasinya.
Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 kilogram.
No Responses