google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pengeledahan itu kata Ali Fikri, untuk mencari data yang akurat, sehingga untuk penetapan tahab tersangkah.

Jakarta, postangerang.com

Ali Fikri Kasubag Penegan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa ia sudah sempat mengeledah di kediaman menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

Pengeledahan itu kata Ali Fikri, untuk mencari data yang akurat, sehingga untuk penetapan tahab tersangkah, sabtu (30/09).

“Kami sudah meledah tempat tinggal SYL, ternyata yang kami dapatkan alat penghitung uang dan dukumen yang mengarah pada penetapan tersangkah”, ujarnya.

Menurut Ali Fikri, dukumen yang di bawah penyidik, dan ada beberapa lagi yang akan di jadikan alat barang bukti lainnya.

Pihak penyidik lalu membawa alat-alat bukti yang lain saat Penggeledahan berlangsung sejak Kamis (28/9/2023) hingga Jumat pagi ini.

KPK menemukan sejumlah uang saat melakukan penggeledahan rumah dinas politikus partai Nasdem tersebut. Nilainya mencapai puluhan miliar rupiah, dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

“Tadi kan ditemukan rupiah dan mata uang asing, setelah dihitung jumlahnya sekira puluhan miliar,” ungkap juru bicara KPK Ali Fikri, dalam konferensi pers, Jumat, (29/9/2023).

Dalam penggeledahan, KPK sengaja membawa alat hitung uang guna memastikan jumlah uang yang sudah ditemukan tersebut.

Tim penyidik membawa alat penghitung uang untuk menghitung secara akurat jumlah uang yang ditemukan.

“Juga kemudian beberapa dokumen, catatan keuangan dan juga aset yang bernilai ekonomis dan dokumen lainnya yang terkait dengan perkara,” ujar Ali.

Di rumah dinas Syahrul itu, tim penyidik juga menemukan 12 senjata api dari berbagai jenis.

Ali mengatakan penyidik telah menyerahkan temuan itu ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa legalitasnya.

Temuan itu diserahkan ke kepolisian karena tidak terkait langsung dengan perkara korupsi di Kementerian Pertanian, dikutip CNBC Indonesia.

“Karena yang kami lanjutkan untuk dianalisis adalah yang berkaitan langsung dengan perkara,” kata Ali. SYL telah diperiksa KPK sejak Juni lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut dipanggal KPKK terkait kasus penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.

Mengacu pada data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), SYL tercatat memiliki harta Rp 20,05 miliar per 31 Desember 2022.

henry / postang

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses