![](https://postangerang.com/wp-content/uploads/2024/04/60af3b52-1354-492c-b972-c603fe1a6ce8-300x178.jpg)
Tangerang, postangerang.com
Cerita di warung kopi Kab.Tangerang, Banten, sabtu (27/04) ia sekelompok warung ngobrol sama temannya, ia berharap pada pemerintah sekarang agar di permudahkan mendapat pekerjaan untuk orang serabautan.
Kerja serabutan di temukan warga sudah keadaan meninggal dunia dirumah.
Diduga Djman gantung diri di akaibatkan terdesak ekonomi.
Menurut Informasi dari Whatsapp group, bahwa Djaman meninggal dunia diduga punya hutang pada rekan dan tukang pinjol.
Ada seorang warga kerja serabutan kuli tukang pasir sebut saja Djaman (45) setiap ketemu di warung ia bercerita enaknya zaman pak suharto
“Kenapa enaknya, para perusahan yang nyari kerja, kalau sekarang Rakyat yang cari kerja udah gitu nyogok lagi”, katanya Djaman, saat ia belum meninggal dunia.
Menurut Djaman, Akibat ibu Megawati dulu jadi presiden pekerjaan kontrak coba, kalau pak Suharto enggak lengser rakyat enggk menderita.
Ia juga kata Danu (47) temannya.
Tak lama beberapa hari kemudian terjadilah kecelakaan yang tidak diduga, bahwa Djaman meninggal dunia karena gantung diri.
Tidak kemungkinan, saat bercerita pada temannya satu warung pada mau berangkat kerja, ia sering mengeluh dan susah mencari duit.
“Kemungkinan ia terlilit utang kali ya”, kata Danu, dikutip whatsapp group.
Menurut informasi warga, bahwa Djaman meninggal gantung diri dirumahnya.
Tuh, Tak salah lagi, ia kemungkinan seperti itu, kehilangan pekerjaan.
“Mau jadi kerja kuli juga sekarang pakai uang juga, diduga yang bawah 25%”, tutur Samsiar temannya Danu.
( Henny / mer )
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Tanah warga, kelapa sawit bersengkenta dengan pihak mafia tanah.
Smpn3 Rajeg raup 300 jutaan di PPDB tahun 2024. 1 siswa 3 juta kali 3 kelas.
Korban mobil tanah truk lewat di pinggir jalan raya jatuh tanah di atas, menimpah mobil dinas desa Ilat.
Polres Tangsel Gelar Operasi Patuh Jaya 2024…Ini 14 Target Operasinya.
Advokad minta pada aparat tangkap yang melakukan kekerasan.n
No Responses