Tangerang, postangerang.com
Pembakaran sampah menjadi musibah, nyatanya para penduduk sekitar Tempat Pembuang Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kelurahan Neglasari, Kec. Neglasari Kota Tangerang, Banten sudah berbondong-bondong mengosongkan rumahnya, Sabtu (21/10)
Sudah 1 hari tercatat, bahwa warga di sekitar TPA Rawa Kucing mengungsi ke tempat lebih aman dari asat beracun dari sampah yang terbakar.
Para Ibu-ibu sempat isteris kerana anaknya di larikan oleh Pol.PP ke tempat Pengungsi.
Para keamana Polis dan Pol.PP juga melakukan penjemputan dan ajak masyarakat mengusi di Kantor Kecamatan Neglasari dan Musholah dan Mesjid, untuk menghindari bauk asap.
“Ayo, ayo mengusi bu, adek, ibu-ibu dan bapak ada anak di bawah umur tolong jemput, tolong di jemput”, kata Pol.PP yang tak mau menyebutkan indititasnya.
Kata dia, Ayo bu, cepat-cepat mengusi.
sudah hampir 100 orang yang sudah mengusi di Kekantor Kecamatan, dan Mesjid.
“Aduuuh, bagai mana ini, anak, anak saya pinsan dan sesak napasnya”, katanya Ibu Nuriana
Nuriana sempat kuatir dan keselamatan kelaurganya yang saat di bawah Pol.PP dan di gotong-gotong oleh Pol.PP.
Warga juga sempat histeris melihat anaknya sesak napas, dan orang tuanya juga di gendong ke tempat pengusi.
“Silahkan anak-anak dan Orang tua yang mempunyai sasak napas, segera berikan pelayan yang maksimal”, kata H. Arief Walikota Tangerang.
Menurut H. Arief, silahkan para warga yang kena dampak oleh asap TPA minta di berikan pelayanan kesehatan pada posko-posko yang sudah di sediakan.
“Jangan kuatir berlebihan, bahkan pihak aparat dan SKPD dan OPD agar bekerja dengan maksimal dalam pelayanan”, katanya.
Henry / postang.
Related Posts
Milad Ke – 7, Media Nuansa Realita Siap Berperan Dalam Pembangunan Menuju Indonesia Emas.
Dengan Mengucap Bismillah, MTQ Pertama Desa Rawa Rengas Resmi Dibuka Moch Maesyal Rasyid.
Pembentukan Wadah Wartawan KMC Tercetus dari Hasil Silaturahmi Wartawan, LSM dan MUI Kosambi.
Menyalurkan bantuan kepada Nomi Novianto warga Kota serang yang mengalami penyakit diabetes.
Terikan ibu-ibu rumahnya banjir, bukan main.
No Responses