![](https://postangerang.com/wp-content/uploads/2023/09/fc85cf5e-fad5-4a0c-9d21-b49ffa86eb42-300x168.jpg)
Bogor, postangerang.com
Akun Twitter @egoism666 mengatakan ia sangat kaget di kabarkan ia mau di bawah ke kantor Kejaksaan Negeri Bogor.
Ia juga sempat memberikan pesan itu pada temannya, jika tak pulang ia sudah di Kantor Dinas Pendidikan Bogor, Jawa Barat, senin (18/09).
Begitu ia di kabarkan di bawah ke kantor Kejaksaan Negeri Bogor, mukanya tadi awalnya cerah, begitu mendengar akan di bawah ke PN Bogor.
“Tadinya saya harus menghadap pak Kabid SDN, ternyata saya akan di bawah ke PN Bogor, ya saya pucat”, katanya Reza
Usai bongkar pungli Kepsek Nopi Yeni, guru jujur Pak Reza dijemput paksa dan sempat dibuat ketakutan.
Ya, guru bernama lengkap Mohamad Reza Ernanda ini mengaku dijemput paksa oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jumat (15/9/2023), dikutip Tribunnews.com.
Bukan dibawa ke kantor Dinas Pendidikan, Pak Reza justru dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Kota Bogor di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor.
Dari capture chat yang dicuitkan akun Twitter @egoism666, Pak Reza mendapat kesan ada pemaksaan ketika dijemput di sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
Bukan cuma mendadak, Pak Reza bahkan tidak mengetahui tujuan penjemputan dirinya ke kejaksaan tersebut.
Sebab awalnya ia tidak diberi tahu bahwa akan dibawa ke kejaksaan.
Reza Ernanda hanya diberitahu bahwa dirinya diminta menemui Kepala Bidang Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Di akun Twitter @egoism666, Pak Reza baru mengabarkan kondisinya pada siang hari dan mengirimkan kabar berupa voice note pada pukul 13.41 WIB.
“Bawah, bawah pak itu orangnya, bahwa ia benar itu reza”, kata ibu-ibu di Dinas Pendidikan.
Ibu-ibu dinas setelah ia mengatakan lalu ia keluar, tak sempat namanya siapa.
“Akhirnya Reza tambah pucat saja”, katanya
Henry / postang
Related Posts
Smpn3 Rajeg raup 300 jutaan di PPDB tahun 2024. 1 siswa 3 juta kali 3 kelas.
Pelistina di postingkan akun @dwimarita mencapai 23,8 juta.
MPLS SMPN 1 kosambi Dilaksanakan Secara Edukatif Dan Kreatif.
SMAN 12 Kabupaten Tangerang sukses gelar MPLS tahun ajaran 2024/2025.
Advokad minta pada aparat tangkap yang melakukan kekerasan.n
No Responses