Jakarta, postangerang.com
Sebanyak 146.260 dari total 196.371 narapidana seluruh Indonesia mendapatkan remisi dari Ditjenpas, karena bulan April 2023 sehubungan 1 syawah 1444 H.
“Kami berharap pada pemprop dan Daerah Masing-masing memberikan Remisi terhadap tahan yang di tahan berdasarkan tetapan Hukum dan ham”, katanya Kemenkumham Rika Aprianti.
Menurutnya, di bulan baik dan hari Idul Fitri ini agar tahan di berikan pemotongan tahanan.
Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Rika Aprianti menyebutkan sebanyak 146.260 dari total 196.371 narapidana beragama Islam menerima Remisi Khusus (RK) Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dari jumlah narapidana yang menerima RK Idul Fitri 1444 H tersebut, 145.599 di antaranya menerima RK I yaitu masih harus menjalani sisa pidana setelah menerima pengurangan masa pidana sebagian, sedangkan 661 lainnya menerima RK II atau langsung bebas.
“Penerima RK Idul Fitri 1444 H ini terdiri dari 79.374 orang pelaku tindak pidana tertentu dan 66.886 orang pelaku tindak pidana umum.
Wilayah penerima remisi terbanyak yaitu Sumatra Utara sejumlah 15.515 orang, disusul Jawa Barat sebanyak 15.475 orang, dan Jawa Timur sejumlah 15.408 orang,” kata Rika dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Rika mengatakan pemberian RK Idul Fitri 1444 H itu merefleksikan hari raya sebagai kemenangan atas perjuangan melawan hawa nafsu. dikutip antara.com
Kemenangan itu juga berlaku bagi narapidana yang dengan serius terus bertaubat dan memperbaiki diri.
“Kami juga berharap dan mengucapkan terimakasih atas di berikan peluang dan pemotongan tahanan”, katanya Ny. Narsiah anaknya di Tahan di Surabaya
Menurut Ny. Narsiah, lumayan anak yang kena nakarkoba di tahun 5 tahun di potongan tanahan.
henry / postang
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Rafa Anak Usia 6 Tahun Berani Tampil Memukau Dalam STQ Ke 4 Tingkat Desa Lemo kec Teluk Naga.
Sudah Terbitkan 2,4 Juta Sertipikat Elektronik, Sekjen ATR/BPN: Implementasinya Lebih Efisien 35% Dibandingkan Sertipikat Analog.
Desa Tobat Balaraja diduga tidak pasang Rencana Pembangunan di Baleho.
Alm. Ulil Suryanto Naik pangkat, AKP. Dadang Iskandar masuk tahanan dan bos tambang Ilegal diduga kabur.
Pihak Komisi III DPR-RI perhatin terhadap tubuh Polri, sampai tembak temannya sendiri.
No Responses