
Jakarta, postangerang.com
Penangan kasus kematian mahasiswi sangat lambat, jika jenderal Pol. Lestyo Sigit Probowo tida memerintahkan pada pihak polda Metro Jaya tidak di indahkan, selasa (14/03).
Disininya kurangnya para polisi tidak memakai sosial kontrol sebagai polisi
“Kasus tewasnya Silvi, mahasiswi yang ditabrak rombongan polisi di Cianjur baru diusut setelah Kapolri @listyosigitprabowo memerintahkan langsung”, kata @Mata Najwa twintternya.
Menurut @Mata Najwa twintternya Iya, perintah itu dilaksanakan.
Namun, berdasarkan temuan kami, anak buah Listyo justru diduga melakukan rekayasa terhadap kasus ini.
“Harus nya pihak Jenderal Pol. Lestyo ada pembaharusn dalam tubuh polri”, katanya.
Menurut Sagittarius a @al_akb mengatakan sebegitu bejadnya kah intansi satu ini, tidak ada takut-takutnya sama yaumulisab.
Megungkap mbak! ungkap, sebegitu bejadnya kah instansi satu ini,
“Kagak ada takut takutnya sama yaumul hisab, kyknya dulu pas disumpah lagi pada junub pa gimane yaa, kok makin kesana makin kesini yak”, katanya Sagittarius a @al_akb.
hen / posta
Related Posts
Majelis hakim Muhammad Alfi Sahrin Usup, SH, MH : akan tunggu 7 hari ia mau banding keputusan sudah di tetapkan sidang.
Prof Dr KH Sutan Nasomal Sampaikan Suara Cinta Warga Bogor Buat Gubernur Jawa Barat!!!
Konflik Lahan PT Laot Bangko: Prof. Sutan Nasomal Minta Wali Kota Turun Tangan
Ada segelintir orang dari Pemprov ada dugaan anggota Kejaksaan Aggung Main Proyek, ST. Burhanuddin sempat murkah.
Kapolri : Kepolisian, kejaksaan, pengadilan satu wadah payung hukum kolaborasi tidak bisa di pisahkan, sedangkan TNI hanya jadi penonton yang baik.
No Responses