Lampung, postangerang.com
Warga meminta pada pemerintah Indonesia, agar untuk penentuan 1 Syahwal 1444 H tak usah di perdebatan, agar kelangsungan hidup bermasyarakat.
“Karena kepercayaan juga adalah atas keturunan dan atas kepribadian dan sesungguhnya yang membedekan kita adalah imam seseorang”, katanya Dr.H. Anwar Nudin, M.Pd Dosen di Jakarta
Jika hal ini di perdebatkan, maka hasilnya juga tidak baik.
Biarlah hasil kesepakatan yang membuat hasil penentuan 1 Syahwal 1444 H.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menyatakan apapun nanti hasil dari sidang isbat, masyarakat harus menyambutnya dengan positif dan tidak memperdebatkan perbedaan yang terjadi.
“Apapun hasil dalam sidang isbat harus kita sambut positif dan jangan sampai memperdebatkan perbedaan ini, dikutip antara.com.
Karena perbedaan adalah sebuah rahmat,” Kata Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Kamis.
Ia pun mengajak seluruh umat Islam untuk memperkuat toleransi dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
Sebab dengan toleransi, serta ukhuwah akan terbangun, baik ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah basyariyah.
“Dengan toleransi dan mampu menjaga ukhuwah adalah ciri umat beragama yang menjalankan cara beragama secara moderat,” kata dia.
Aswin / hasdanil / postangd
Related Posts
Usman Muhammad Soroti Lambannya Kinerja DTRB: 12 Tahun Bangunan Liar Belum Ditertibkan.
Kepala Sekolah SDN 03 Pagi Meruya Utara Jakarta Barat Diduga Abaikan Perawatan Gedung Sekolah.
Nurul Ghupron Wakil KPK membantah bahwa Nia itu di pecat karena ada hasil pamilu.
SIDANG PS HAKIM TANYA BATAS TANAH. PENGGUGAT MENUNJUK TANAH MILIK PT ALAM SUTRA.
Usai Ulama Kharismatik Cilongok, Kini Pengasuh Ponpes Hidayatul Ikhwan Minta Alumni Menangkan Mad Romli-Irvansyah
No Responses