google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kegiatan ini digelar untuk mencari solusi damai atas persoalan revitalisasi Pasar Kutabumi.

Tigaraksa, postangerang.com

Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono mengadakan Rembug Guyub bersama sejumlah elemen masyarakat di halaman Mapolresta Tangerang, minggu (08/10).

Kegiatan ini digelar untuk mencari solusi damai atas persoalan revitalisasi Pasar Kutabumi.

Acara Rembug Guyub ini digelar pada Jumat (6/10) malam. Pedagang di Pasar Kutabumi juga ikut dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

“Acara Guyub Rukun Pasar Kutabumi ini kami selenggarakan dalam rangka untuk memberikan ruang bagi publik dalam menyampaikan aspirasi tanpa ada rasa takut.

Memahami cara pandang, membuka kesempatan untuk islah dan mengembalikan kerukunan,” kata Kombes Sigit dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (8/10/2023).

Sigit mengatakan pihaknya mengedepankan musyawarah dalam mencari solusi atas wacana revitalisasi Pasar Kutabumi.

Dia mengatakan tiap elemen masyarakat mendapatkan ruang yang setara dalam menyampaikan pandangannya.

“Metodenya dengan musyawarah, urun rembug, dan sambung rasa, agar semua pihak menjadi lebih terbuka, paham dan akhirnya saling menghormati sehingga solusi lebih mudah dapat dicapai,” sambungnya.

Dalam acara ini, Sekda Kabupaten Tangerang Mochamad Mahesyal Rasid mengatakan, persoalan revitalisasi Pasar Kutabumi harus disikapi dengan pendekatan humanis.

Dia mengatakan hal itu untuk mencegah adanya pihak-pihak yang ingin berbuat ricuh.

“Memelihara kemajemukan adalah tugas pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Dia mengatakan acara Rembug guyub yang diinisiasi oleh Kapolresta Tangerang ini bukan untuk mencari pihak yang salah atau benar.

Rasyid mengatakan forum itu untuk mencari titik temu dari tiap aspirasi masyarakat.

“Rembug Guyub ini bukan mencari yang salah tetapi duduk bersama dan bersilahturahmi merundingkan agar ada jalan keluar,” katanya.

Perwakilan pedagang, Priadi, mengatakan pedagang di Pasar Kutabumi tidak menolak revitalisasi.

Namun, ia mengaku belum ada komunikasi yang intens antara pemerintah daerah dan pedagang terkait persoalan tersebut.

Priadi berharap lewat Rembug Guyub ini diharapkan ditemukan solusi atas masalah revitalisasi.

Priadi pun meminta kepolisian untuk menindak preman atau oknum ormas yang melakukan tindakan melawan hukum di Pasar Kutabumi.

“Sebagai pedagang mengutuk keras atas tindakan premanisme dan oknum ormas yang melakukan tindakan melawan hukum dan memohon hal ini ditindak,” pungkas Priadi.

Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono sebelumnya telah menyatakan komitmennya dan jajaran untuk memberikan jaminan rasa aman kepada para pedagang.

Dia beberapa waktu lalu juga sempat berkunjung ke Pasar Kutabumi untuk menyapa dan menyerap aspirasi dari para pedagang.

Pada kunjungan itu, Kombes Sigit dan para pedagang juga bersama-sama memanjatkan doa agar segala proses hukum maupun proses revitalisasi pasar berjalan dengan lancar, aman, dan damai.

“Kepolisian berkomitmen untuk memberikan jaminan rasa aman kepada para pedagang, kepada masyarakat secara umum,” kata Sigit.

Sigit berharap, hubungan antara para pedagang, masyarakat, dengan kepolisian bisa semakin dekat. Oleh karena itu, Sigit meminta para pedagang untuk segera melapor apabila ada hal-hal yang meresahkan.

“Saya mengajak semua pihak, mari kita tingkatkan rasa kebersamaan, menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, agar kita semua bisa melaksanakan kegiatan dengan aman, nyaman dan tentram,” ujar Kombes Sigit .

( trisno red ).

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses