google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Guru minta pada Presiden RI, pecat Menteri Agama Nasruddin.

Jakarta, postangerang.com.

Gara-garu omongan Menteri Agama ia sempat bilang Guru, mau kaya jangan jadi Guru, jadi pengusaha saja.

Karena sebenar guru itu tidak minta guru gaji besar, tetapi sesuaikan saja dengan undang-undang tenaga kerja.

Ini malah sempat Menteri Agama itu kurang agama dan menteri titipan Jokowi ini harus di pecat dari menteri agam.

Etika dan agamanya kurang, hal ini di minta Nasruddin ini pecat, mempengaruhi.

“Kami minta pada Presiden RI, Nasruddin pecat dan di proses hukum sesuai hukum yang berlaku”, katanya Prof. Dr. Henry.

Menurut informasi dari tiktok, dan media sosial Nasruddin titipan menteri Jokowi.

Menteri bawaan Jokowi bermasalah semua.

Begitu di komplin oleh sejumlah natuzen, kini Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan klarifikasi.

Sudah terlanjur keburu guru sakit hati, dan sekaligus permohonan maaf terkait potongan video pernyataannya yang sempat menimbulkan tafsir berbeda mengenai profesi guru.

“Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru.

Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan profesi guru.

Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang Mulya.

“Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru.

Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan profesi guru.

Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia.

“Karena dengan ketulusan hati merekalah generasi bangsa ditempa,” ujar Nasaruddin, Rabu (3/9/2025), dalam rilis yang diterima dikutip Kompas.com.

(hen / feri)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses