Tangerang, postangerang.com
Jalan masuk portal pakuhaji-rawakidang, pakualam, Pakuhaji, Kab Tangerang, air hutan tidak mengalir ke selokan dan parit.
Diduga jalan masuk portal pasar pakuhaji-rawakidang sepanjang 700 meter tidak mengalir, sabtu (29/06)
Air hujan bukan jatuh ke parit tetapi balik lagi kejalan, dan selokannya tertutup dan sudah tersumbat tudak ada pembangunan dari pemerintah setempat.
Ada selokan yang di bangun itu sudah umur 20 tahun yang lalu, kini selokan juga tidak berpungsi.
Ada sisa pembangunan selokan itu juga spot-spot tahun beranta.
“Warga minta pada pemerintah setempat agar selokan jalan portal Pasar Pakuhaji dapat di bangun, sehingga tidak menimbulkan becek”, tuturnya Ayadi (45) yang punya warung.
Menurut Ayadi, ada sisa selokan dan parit tidak berpungsi, karena sudah tertutupi semen dan sampah.
Pihak pemerinta setempat kurang dalam kegiatan pembangunan tempat umum.
Untung saja jalan di beton, jika tidak beton tak ubahnya jalan kadang kerbau.
“Kami harap pada dinas terkait agar ada upaya pembangunan yang mengarah pada fisik”, katanya Andi bos beras.
Andi juga menilai, pemerintah sekarang untuk pembangunan skala ptioritas dan tempat pemungkinan penduduk banyak kurang sarana pembangunan.
(Des / her / post)
Related Posts
KM 45 Tol Tangerang Jayanti-Merak terjadi penembakan antara orang yang tak kenal, jatuh korban 2 orang.
Menyambut Tahun Baru dan HUT PDI perjuangan ke 52 tahun, 2025 Wakil DPRD Banten BARHUM HS Gelar Santunan Dan Istigosah.
Wujud Rasa Syukur, Nelayan kelurahan Dadap Gelar Sedekah Laut.
Bahkan di kabarkan hujan itu dari semalam, sampai pagi lagi, air kali naik dan menganangkan wilayah yang terendah.
Antisipasi Banjir, Satgas Kecamatan Teluk Naga Serta kades muara dan Lemo Bersama PIK 2 Lakukan Normalisasi Kali dan Bersihkan Drainase.
No Responses