![](https://postangerang.com/wp-content/uploads/2023/10/4a5f8bbd-9c16-4ca1-bebd-50088b54bf06-300x199.jpg)
Tangerang, postangerang.com
Sekitar 1.000 meter itu jalur cepat dan jalan sempit, dan sering terjadi.
Peningkatan jalan Raya Rajeg-Daon, Desa Daon Kecamatan Rajeg Kab. Tangerang, Banten, belum tersambung, Kamis (05/10)
Pihak warga bertanya-tanya bagai mana jalan belum selesai kelanjutan penikatan dan pelebaran tertundah dan belum tuntas.
Jalan peningkatan dan pelebaran jalan raya rajeg Daon belum tuntas.
Bahkan para kendara bermotor roda 2 dan 4 saat lawan arah tak cukup dan sebelahnya kendaraan terpaksa esra hati-hati.
Apalagi di kekiri ada warung pemotonga ayam, dan kekanan ada kali, jika ketemu antara roda 4 kiri-kanan terpaksa esra hati-hati.
Lebih paranya, saat penghujan, sempat truk angkut pasir jeblos ke parit parit.
“Warga meminta pada Bupati Tangerang pada tahun Januari 2023, akan di bangun sampai ke Desa Daon”, katanya Derry Angraini (54) warga kampung Sukamanah.
Menurut Derry Angraini, bahwa jalan yang di lewat jalur jalan raya Rajeg setiap tahun tambah padat.
“Bahkan jalan pas pomotongan ayam itu sering terjadi kecelakaan dan sudah jalur menyempit dan berlobang”, tuturnya Didin (43) warga.
Kata Didin, Jalan raya Rajeg Daon itu jalan lajur cepat dan mulai padat, kini pihak Pemkab. Tangerang harus meningkatkan pembangunannya.
Ketika di komfirmasi pada pihak Desa Daon, kadesnya tidak ada di tempat.
(Henry / postang)
Related Posts
Pihaj PT. SSS mintak pada Aparat harus profesional, sudah 2 tahun pelaporan tidak berjalan.
Pihak pemerinta setempat kurang dalam kegiatan pembangunan tempat umum.
Warga minta pada pihak polda metro jaya agar tangkap pelaku penyerobatan tanah yang sudah ada kekuatan hukum.
Polres Tangsel Diduga mati Suri Terkait Penyerobotan Tanah PT SSS.
Diduga Penyerobotan Tanah PT SSS, Di minta Aparat Serius Tangani kasus.
No Responses