Tangerang, postangerang.com
Warga mengeluh, pelayanan kesehatan dari Dinas terkait kurang talaten menangani tentang penangan kasus sesak napas.
Hari ke-3 suasana di TPA Rawa Kucing Kelurahan Neglasari Kec. Neglasari, Kora Tangerang masih berduka, senin (23/10)
Karena, pasalnya warga tak bisa menepatin rumahnya yang terbakar.
Pihak dinas terkait masih berupaya memadamkan api yang menyalah yang sudah terbakar.
Warga terus berupaya memantau terus rumahnya yang belum terbakar, yang sudah terbakar menerima nasibnya.
“Kaminta pada Pemkot Tangerang yang rumah sudah rata dengan debu, di minta di bangun kembali”, kata Tion chi.
Menurut Tion Chi, agar rumahnya yang tak bisa di huni, dan yang sudah di tenda-tenda agar dapat menimati rumahnya yang baru.
“Kami juga berharap demikian, tanah dan lahan kami juga terbakar, sehingga Pemkot Tangerang agar antisipasinya secepat”, tutur Danu Sabrata, SH, MH Aktivis.
Jangan warga yang rumahnya sudah terbar, jangan sampai tidak punya rumah tinggal.
Henry / pistang
Related Posts
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho tegaskan kondisi anak, korban dari kecelakaan truk tanah.
Tangisan keluarga membuat pecah, sehingga warga melakukan ini siatip melakukan Demo Dadakan.
Dalam aksi tersebut, menghimpun berbagai macam elemen termasuk pemuda dan masyarakat sekitar kosambi.
Orang tua murid anaknya keracunan makanan Ciki agar pihak aparat tangkap produksinya.
Usman Muhammad Keluhkan Kinerja DTRB Kabupaten Tangerang: 12 Tahun Kami Menunggu.
No Responses