google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pihak BKPSDM Kab Tangerang, diduga ada tidak transfaran dalam mutasi.

Tangerang, postangerang.com

Apakah ada sekda Kab. Tangerang terlibat di Mutasi Pegawai Lingkup Kab. Tangerang, Banten, minggu (24/09).

Pihak BKPSDM Kab Tangerang, diduga ada tidak transfaran dalam mutasi.

Usut tuntas tentang duagaan korupsi sekitar 599 orang ASN naik pakat

Jika hal ini terbukti bahwa petinggi Penjabat Lingkungan Pemda Kab. Tangerang, pihak aparat hukum harus menyelidikan dugaan korupsi.

Menurut Informasi ASN yang Golongan III/B, III/C dan IV/A mengeluh kok yang dekat dan yang punya canel ke BPKSDM cepat naiknya.

“Saya berharap pada pada Kejaksaan dan pihak penegak hukum di Tangerang, agar di tangkap, karena ada dugaan korupsi”, katanya dr.Bernard BB Sagian, SH. MH Aktivis dan LSM Gakorpan RI.

Coba jelaskan bagai mana cara rumus dan kretaria untuk menjadi penjabat lingkungan ASN di Kab. Tangerang.

“Jangan ada benci, dendam hal ini bisa di kenakan undang-undang ITE”, ujarnya.

Minsalnya ia melakukan dengan cara tidak sehat, mengunakan kedudukan untuk mencari keuntungan ini juga termasuk korupsi.

Diduga mutasi selasa ada dugaan korupsi dalam mutasi. Bahkan yang sudah dua tahun mengusulkan tak di promosikan oleh BPKSDM Kab. Tangerang, Banten.

Didugaan oknum penjabat BPKSDM Kab. Tangerang masih mengunakan gaya lama.

LSM dan Aktivis Gakorpan RI, dr. Bernard BB Sagian, SH, MH mengatakan apa bila terbukti para pegawai ASN yang mutasi pakai imbalan dan ada kata istilah dorongan kedalam, agar pihak Hukum dan Kejaksaan Negeri tangkap.

Itu bisa saja terjadi, karena dugaan itu pasati saling suka sama suka terjadi korupsi.

“Kami minta pada aparat hukum, polisi, dan kejaksaan negeri tangkap, pelaku masi mengunakan uang dalam mutasi tahun 2023 ini di Kab. Tangerang, Banten”, katanya dr. Bernard.

Lanjut ia, dalam mutasi selasa kemarin akan kami selidikin dan akan coba ambil sample, kecamatan mana yang mutasi tidak jadi?

“Ini Jelas ada korupsi pada BKPSDM Kab. Tangerang, bahkan ia tidak jadi banyak, sehubungan ada masa Bupati Tangerang Berakhir”, ujarnya.

Diduga Mutasi Selasa (19/09) tidak Profesional dan masih ada dugaan main belakang, bahkan kabar informasi ada oknum pakai uang pelicin.

Sedangkan mutasi tahun ini ASN yang sudah masuk pada posisinya sudah menunggu.

Ternyata, dugaan ratusan yang tidak jadi promosi akhir sempat isteris, karena tidak sesuai pangkat ia naikan.

Dari Pangkat III/B, dan III/C tidak masuk promosi, hal ini terjadi ada beberapa intansi yang tidak terbawah namanya, kemarin mutasi.

Pegawai ini ia, berharap masa jabatan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ia berharap di angkat dan sekaligus hadiah Bupati selama 10 tahun mengabdi di Kab. Tangerang.

Namun meleset duaan itu cuma isap jempol saja.

“Kami tidak punya wakil di BKPSDM, mana mungkin kami bisa di angkat dan di jadikan promosi penjabat”, katanya yang tidak di angkat.

Kata dia, yang enggan menyebutkan nama dan intasi, kami sudah dua kali mengajuhkan dan kini mental-mental lagi.

“Apa ia pakai duit, yang tidak pakai duit tidak ada yang masuk mutasi”, katanya.

Menurut yang di angkat mutasi, benar bu, tolong ia di rahasikan saja, jangan sampai ada yang ketahuan dalam mutasi ini.

“Kemungkinan ibu/bapak tidak punya canel di dalam, atau ibu/bapak diduga tidak kasi uang”, katanya yang di angkat dan di promosikan.

Ketika berita ini di turunkan, belum satupun dari BKPSDM Kab. Tangerang yang belum dapat di komfirmasikan.

Ketika di komfirmasikan pada BKPSDM Kab. Tangerang, belum ada upaya untuk menjelaskan.

Menurut Kabid Humas Kab. Tangerang, ia juga belum bisa menganalisa dan menjawab, takut salah jawab.

“Hal ini yang menjawab adalah pimpinan kami, saya sebatas penymbung dari teman-teman”, ujarnya.

Tentang cara pengitungan dan rumus untuk kretaria menjadi penjabat, saya juga harus belajar, namun, hal ini secepatnya ada jawabannya,

henry / postb

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses