
Tangerang, postangerang.com
Mayat wanita ngambang di tengah laut di temukan Nelayan yang sedang mencari ikan, rabu (03/01).
Setelah di dorong minggir dengan ombak laut akirnya maut berjenis klamin wanita ini di ketahui warga Desa Patra manggala, Kecamatan Kemiri yang mengalami gangguan mental (Jiwa)
Ada orang yang mengenalin datang ke sini,” mereka mengaku keluarga korban yang mengalami depresi kejiwaan ujar Kanit Polsekauk. Kami melakukan pengamanan jasad yang tanpa identisa tersebut.
Ipda Hendri mengatakan,” ditemukan terdampar di Pantai Pasir Putih, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Benar, awalnya ditemukan mengapung di tengah laut oleh nelayan yang sedang menjaring ikan, terbawa ombak akhirnya terdampar ke pinggir pantai,”Ujar Ipda Hendri Mulyana. Selasa (2/1/2024) pada matapost.com.
Usai mendapati laporan dari masyarakat, pihaknya mendatangi TKP, melakukan pengecekan dan membawa jasad ke RSUD Balaraja untuk dilakukan Autopsi.
Saat kita cek tidak ada identitas dan tidak diketemukan bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad wanita tersebut,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Mauk Ipda Hendri Mulyana saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan jasad wanita di pantai pasir putih.
Awalnya mayat wanita paruh baya tersebut berada di tengah laut, namun akibat terbawa arus ombak akhirnya mayat terbawa hingga ke pinggir pantai pasir putih.
Hendri mengungkapkan, usai mencatat ciri-ciri pada korban, pihaknya menyebarkan informasi kepada masyarakat dan Binamas untuk memberitahukan bahwa adanya penemuan mayat dengan ciri-ciri tersebut.
“Alhamdulillah, ada keluarganya yang mengenali ciri-ciri dari jasad wanita tersebut dan menghubungi anggota Polsek Mauk.
Jenazah warga Desa Patra manggala, Kecamatan Kemiri ujar Kanit Polsek Mauk ke awak media
play / postang
Related Posts
Hikan Pengetahuan Teknologi IT Kepada Aparatur Kelurahan, Lurah Salembaran Jaya Berkolaborasi Dengan Lembaga Pendidikan.
Belum lama ini warga juga sempat demo, jalan rusak tak kujung di betulin.
Setelah sekian lama, gerakan dua ribu perhari siswa berjalan, akhirnya pembangunan sarana.
Untuk mengurangi kecelakaan di musim hujan, hendaklah berhenti.
Camat Kosambi Resmi Buka STQ Ke III Tingkat Desa Rawa Burung.
No Responses