Tangerang, postangerang.com
Tawuran yang di lakukan kedua kelompok anak sekolah, ini nenjadi perhatian keluarga.
Anaknya bermain dengan siapa, dan bergaul juga dengan siapa.
Ada sekitar puluhan kolompok yang ngaku sebagai pencudang dan membuat onaran para remaja di cipondok, kota tangerang.
Pihak polisi kini akan mengembangkan kasus ini sampai pecundang sekolompok pengacau di temukan.
Masyarakat meminta para aparat di tangkap pengacau dan membawa remaja sasarannya, buat onaran.
“Kami minta pada aparat, agar sekelompok pengacau agar tumpad sampai ke akar-akarnya”, katanya H.Teddy Hariaysti. S.sos tokoh masyarajat Tangerang
Menurut H. Teddy, bahwa Polisi menggagalkan tawuran antar dua kelompok di kawasan depan Sekolah Dewantoro Perum Buana Gardenia Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Jumat (13/1/2023) malam.
Delapan orang terduga pelaku tawuran ditangkap polisi. Dikutip liputan7.id
Delapan orang terduga pelaku tawuran ditangkap polisi Polsek Pinang dibantu warga di lokasi kejadian berikut senjata tajam (sajam) jenis samurai.
Dua kelompok tersebut MF (20) membawa sajam samurai, MAF (18) dan ARH (16) melawan NGS (17), MR (25), CA (18), DM (18) dan MT (22).
“Iya, (Ditangkap), kedelapan orang itu hendak melakukan tawuran dengan membawa samurai,” jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Minggu (15/1/2023).
Hendra / doni / post
Related Posts
Peduli Korban Banjir, KNPI Kosambi Bersama PIK 2 dan Pemerintah Bagikan Nasi Kotak.
Farida mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar tagihan listrik tepat waktu sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Warga setempat melaporkan ke Pusdalops bahwa terjadi kebakaran di PT Global Persada.
Setan apa yang masuk ke otak anak remaja, tegahnya ayah dan ibu ditusuk dengan pisau.
Sejumlah TPS di Desa Pakualam masih dominan nomor Urut 01.
No Responses