google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kecantikan wanita berhijab kuning ini, jadikan budak seks oleh ponpos, layak suami-istri.

Posted by:

Jakarta, postangerang.com

Menurut pengakuan wanita berhijab kerudung kuning ini, menjadi budak sek dari Pengurus yayasan pondok pasyatren.

Kecantikan wanita berhijab kuning ini, jadikan budak seks oleh ponpos, layak suami-istri.

“Ia mengaku harus melayani pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut”, katanya @zahra.

Astaga! Pengakuan wanita berhijab, sebut dinodai pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Tampaknya Ponpes Al Zaytun Indramayu terus jadi perbincangan, dan tak ada habisnya.

Setelah viral adanya sholat shaf bercampur di Ponpes Al Zaytun Indramayu saat salat Id, kini satu per satu soal Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut terus terkuak.

Selain adanya hal yang tak sesuai syariat Islam, misalnya santri di Ponpes Al Zaytun Indramayu yang adzan dengan gerakan kaki dan begoyang.

Kemudian, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang yang menyebut akan menjadikan santri putri sebagai khatib Jum’at.

“Kini, muncul lagi sebuah pengakuan seorang perempuan berhijab yang menyebut pernah dinodai oleh pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut”, katanya dikutip indenpedent.co.id.

Menurutnya, bahwa wanita tersebut mengaku pernah dinodai kehormatannya oleh Syaikh Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.

“Saya sering di gitu, dan di ajak berhung badan, layak suami istri”, Hal Ini seperti yang diunggah oleh akun Helo bernama @Zahra.

Wanita di dalam video tersebut mengatakan, bahwa dia trauma karena pernah dinodai oleh Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.

Ia mengaku harus melayani pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.

Ia berniat untuk menimbah ilmu agamannya, namun sebaliknya, ia di jadikan budakan seksual di pondok.

“Kami minta pada pihak yang berwenang agar pondok pasyatren agar di bubarkan saja”, katanya @Zahra teman Heni Meriariani.

As / don / postang

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses