Tangerang, postangerang.com
Sekitar 1.000 meter itu jalur cepat dan jalan sempit, dan sering terjadi.
Peningkatan jalan Raya Rajeg-Daon, Desa Daon Kecamatan Rajeg Kab. Tangerang, Banten, belum tersambung, Kamis (05/10)
Pihak warga bertanya-tanya bagai mana jalan belum selesai kelanjutan penikatan dan pelebaran tertundah dan belum tuntas.
Jalan peningkatan dan pelebaran jalan raya rajeg Daon belum tuntas.
Bahkan para kendara bermotor roda 2 dan 4 saat lawan arah tak cukup dan sebelahnya kendaraan terpaksa esra hati-hati.
Apalagi di kekiri ada warung pemotonga ayam, dan kekanan ada kali, jika ketemu antara roda 4 kiri-kanan terpaksa esra hati-hati.
Lebih paranya, saat penghujan, sempat truk angkut pasir jeblos ke parit parit.
“Warga meminta pada Bupati Tangerang pada tahun Januari 2023, akan di bangun sampai ke Desa Daon”, katanya Derry Angraini (54) warga kampung Sukamanah.
Menurut Derry Angraini, bahwa jalan yang di lewat jalur jalan raya Rajeg setiap tahun tambah padat.
“Bahkan jalan pas pomotongan ayam itu sering terjadi kecelakaan dan sudah jalur menyempit dan berlobang”, tuturnya Didin (43) warga.
Kata Didin, Jalan raya Rajeg Daon itu jalan lajur cepat dan mulai padat, kini pihak Pemkab. Tangerang harus meningkatkan pembangunannya.
Ketika di komfirmasi pada pihak Desa Daon, kadesnya tidak ada di tempat.
(Henry / postang)
Related Posts
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho tegaskan kondisi anak, korban dari kecelakaan truk tanah.
Tangisan keluarga membuat pecah, sehingga warga melakukan ini siatip melakukan Demo Dadakan.
Dalam aksi tersebut, menghimpun berbagai macam elemen termasuk pemuda dan masyarakat sekitar kosambi.
Bapenda Kab Tangerang, Talkshow pada chapter ini mengangkat tema: “Bangun Kabupaten Tangerang bersama Pengusaha Muda”.
Orang tua murid anaknya keracunan makanan Ciki agar pihak aparat tangkap produksinya.
No Responses