
Pandeglang, postangerang.com
Pekerjaan proyek bor pipa air jalur tanjung lesung tidak mengindahkan lingkungan lumpurnya rendam toko warga, minggu (12/03)
Eha pemilik toko klontong dikejutkan adanya lumpur di dalam tokonya. Eha terkejut ketika buka tokonya penuh dengan lumpur., pada saat itu Eha pemilik toko hendak membuka tokonya dan di jumpai lumpur sudah menggenang dengan ketinggian 18 cm.
“Seperti biasa jam 07,05 pagi saya membuka toko seperti biasanya namun pagi ini saya di kejutkan dengan lumpur yang memenuhi dalam toko saya, 11 Maret 2023
Whaasih terheran heran,” aneh lumpur dari mana dan hanya di toko saya,” sedangkan toko sebelah tidak kemasukan lumpur ujarnya.
Eha pemilik toko bergegas melaporkan kejadian ini ke pak kades guna di lakukan kordinasi dengan pihak pelaksana pekerjaan pipa air yang menurut info ada pekerjaan pengeboran semalam.
“Ya kita lakukan kordinasi dulu dengan pihak pelaksanannya nanti agar jelas kejadian ini. agar tidak menimbulkan masalah lain kalau di duga dari akibat pengeboran ini.
Maka kita akan melakukan pemanggilan segera kata, “Oman selaku kades di desa citeureup.
“Setelah melakukan pemanggilan ini maka selaku pelaksana harus bertanggung jawab untuk melakukan klarifikasi evaluasi apakah ini disebabkan oleh adanya pengeboran atau ada hal lain tutup, ” Oman.
Sementara dari pihak pelaksana yang lalae akibat perkerjaanya yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar di hubungi awak media belum bisa memastikan adanya kejadian ini.
Deden,Faiz / posta
Related Posts
Untuk, capaian kinerja komunikasi di Kanwil BPN Provinsi Banten sendiri juga menunjukkan hasil yang cukup baik.
Hikan Pengetahuan Teknologi IT Kepada Aparatur Kelurahan, Lurah Salembaran Jaya Berkolaborasi Dengan Lembaga Pendidikan.
Belum lama ini warga juga sempat demo, jalan rusak tak kujung di betulin.
Setelah sekian lama, gerakan dua ribu perhari siswa berjalan, akhirnya pembangunan sarana.
Untuk mengurangi kecelakaan di musim hujan, hendaklah berhenti.
No Responses