google.com, pub-2901016173143435, DIRECT, f08c47fec0942fa0

KPK lagi dalam bekerja, dan tidak boleh ada ikut campur tentang penyelidikan lebih lanjut.

Jakarta, postangerang.com

Ada sekelompak Aktifis, bahwa kasus Kepala Basarnas RI harus tingkatkan penyelidikan kasus pengadaan barang dan Jasa, selasa (08/08).

KPK lagi dalam bekerja, dan tidak boleh ada ikut campur tentang penyelidikan lebih lanjut.

“Kita serahkan pada pihak penyidik melakukan dalam tugasnya sebagai aparat”, kata dr Benard BB Sagian, SH, MH.

Menurut dr. Benard, bahwa pihak penyelidik akan bekerja sesuai forsinya.

Tidak ada yang menghalangi kinerja KPK saat ia menjalankan tugasnya.

“Kami berharap pada KPK agar tangkap bagi yang melakukan tindakan korupsi di Basarnas RI”, katanya.

Menurut Ferli Bahuri, ya. Biarkan pihak penyidik menyelesaikan kasus ini.

“Percayakan pada pihak penyidik dalam kasus Basarnas RI, yang lagi dalam proses hukum”, katanya

Tanda tangan Panglima dalam kasus kepala Basarnas itu mesti dimaknai, KPK harus mengusut tuntas semua kasus yang terus jadi perbincangan publik hingga hari ini.

Jika tidak, kepemimpinan Firli dianggap gagal.

Karena itu didesak mundur oleh sejumlah mantan pimpinan KPK, Abraham Samad, Bambang Widjayanto, dikutip detiknews.com

Saut Situmorang dan Penasehat KPK, Abdullah Hehamahua.

Demikian juga oleh sejumlah elemen masyarakat yang kritis ke KPK,” pungkasnya.

Danpuspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko bersama Ketua KPK Firli Bahuri berjabat tangan usai konferensi pers kasus dugaan korupsi Kabasarnas di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (31/7/2023).

henry / postang

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses