
Jakarta, postangerang.com
Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan saksi-saksi yang akan di angkat kasus minyak goreng selama tahun 2021-2022 lalu, jumat (28/07).
Pihak penyidik juga bisa mendapatkan kesimpulan tentang kasus CPO minyak Goreng.
Bahwa kejagung tunggu surat dari Pimpinan, agar secepatnya bos CPO di jadikan tersangkah usai di periksa.
Bahkan sempat kelangkaan minyak goreng pada tahun 2021-2022.
Bahkan menurut Febrie, pihaknya terus melakukan pendataan data baru.
“Satu di antara dua menteri yang terseret dugaan korupsi pemberian izin ekspor minyak mentah kelapa sawit (CPO) 2021-2022 berpotensi berstatus tersangka”, katanya Febrie.
Maka, ia juga berharap saat ini perusahaan yang terlibat di pemenang tender, pengadaan dan pemasaran di lokasi pangsa pasar ragional dalam negeri sampai luar negeri.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah, mengatakan jika ditemukan bukti perbuatan melawan hukum.
Tim penyidikan bisa meningkatkan status hukum di antara kedua menteri tersebut.
Penyidik Jampisus sudah melakukan pemeriksaan terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi di Gedung Bundar Kejagung pada Senin (24/7/2023).
Menurut Febrie, tim penyidikan juga akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap eks mendag Muhammad Lutfi pada Selasa (1/8/2023).
Keduanya adalah pengambil kebijakan yang berujung terjadinya kelangkaan minyak goreng di Indonesia. dikutip detiknews.com
Febrie menjelaskan, pemeriksaan terhadap eks mendag dilakukan tim penyidikan untuk memperjelas tentang otoritas tertinggi.
Mana yang harus menanggung hukum atas terjadinya kelangkaan minyak goreng sepanjang Januari-Maret 2022.
Pun terkait dengan siapa sebenarnya yang bekerja sama dengan para terpidana perorangan yang sudah inkrah di persidangan dalam penerbitan izin ekspor CPO.
deni / henry / postang
Related Posts
TOSTEM Indonesia, Pintu dan Jendela Aluminium Premium Jepang, Resmi Luncurkan TOSTEM Studio BSD.
Hikan Pengetahuan Teknologi IT Kepada Aparatur Kelurahan, Lurah Salembaran Jaya Berkolaborasi Dengan Lembaga Pendidikan.
SAAT BUPATI MEMBACAKAN TEKS, PARA TAMU UNDANGAN TERDIAN SEJENAK.
Belum lama ini warga juga sempat demo, jalan rusak tak kujung di betulin.
PENJABAT OKNUM DINAS LHK KOTA TANGERANG, BEJAD.
No Responses