Tangerang, postangerang.com
Bapak jadi kurir narkoba 42 kilo menyeret anaknya ke penjara gegara di suruh mengamankan uang 370 juta.
Sidang kasus Kepemilikan (kurir) sabu sabu 42 kilo yang menyeret Andrian Keristo anak terdakwa Budi Yuliansah bin alm Asmiri 54 tahun kelahiran 18 Agustus 1968 warga Dusun Mega jaya RT 006/004 Desa Mega timur Kecamaa Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menarik perhatian pengunjung sidang.
Ahmad Abidin SH kuasa hukum terdakwa Andrian kristo menghadirkan 2 saksi meringankan dalam. Persidangan Senin 6 februari 2023 di ruang sidang 3 pengadilan Negeri Tangerang.
Saksi Sambudi dan saksi Gilang Rahmadhan, atasan terdakwa Andrian bekerja dari Pontianak mengenal terdakwa,” Teman kerja di proyek bangunan
“Bagian sepecialis baja ringan, Andrian orangnya ulet rajin bekerja tidak pernah neko neko. Kerja dari pagi pulang jam 4 sore”, ujar Sambudi
Andrian menjenguk bapaknya di pada peti di rumahnya.
Waktu saya telpon Andrian sudah sampai Polresta Tangerang, tigaraksa tetapi tidak bisa bertemu bapaknya.
Andrian bapak dari 3 anak yang masih kecil kecil orang yang rajin bekerja. Kehidupannya saja pas Pasan.
Sering kasbon sebelum gajian papar Sambudi menjawab pertanyaan Ahmad Abidin SH kuasa hukum Andrianto.
“Gaji kerja harian 150 ribu. Terdakwa sering pinjam ung. Terdakwa kerja sudah 3tahun. Terdakwa sepecialis bagian baja ringan”, Ujar saksi Supandi.
Saya taunya Andrian di tangkap polisi,” Istri Andrian telpon kalau suaminya di tangkap polisi Karna narkoba.
Saksi tahu Andrian di tangkap Polresta Tangerang, Tigaraksa dari istrinya. Ketika saksi datang ke rumah istrinya menceritakan sambil menangis.
Kata istrinya jam 12 malam Andrian di bawa sama polisi. Kata istrinya keterkaitan narkoba Bapaknya Sambudi jawab saksi Gilang Rahmadhan
“Sedangkan saksi Gilang Ramadhan dalam kesaksianya memgatakan. Andrian Teman mainya. Kadang mancing bareng”, ujar Gilang.
Ketika di perlihatkan Poto ke 3 anaknya dan istri terdakwa Andrian saksi Gilang mengetahuinya. Kalau wanita dalam Poto itu bernama Devi istri Adrian dan ke 3 anaknya.
“Mertua laki laki Andrian seorang polisi aktif dan ibu mertuanya perawat”, ujar Gilang.
Ahmad Abidin SH kuasa hukum terdakwa. Adrian tidak ada keterlibatan sabu-sabu 42 yang menyeret bapaknya Sambudi
Adrian menjeguk bapaknya di sampaikan ada peti di rumahnya berisikan uang suruh di amankan kwuatir banjir.
Karena perintah orang tua Andrian mengambil kotak kayu tersebut yang katanya berisi uang. Masalah Andrian dengan Narkoba tidak ada keterkaitannya ujar Ahmad Abidin SH.
“Gara gara di suruh mengamankan uang 370 juta dalam kotak milik bapaknya Andrian di dakwa 114. Pasal yang tepat 131 mengetahui tetapi tidak memberitahu ke petugas”, ujar loyer media Posbanten grup ini kepada awak media Matapost.com
Andrian mengetahui barang tersebut tetapi tidak tahu kalau di dalamnya narkotika sabu-sabu ujar Ahmad Abidin Kuasa Hukum, yakin itu.
Sidang kali ini di hadiri ibu kandung Adrian dan adek wanitanya yang datang langsung dari Pontianak.
Dan Ibunya Andrian ini sudah pisah sekitar 15 tahun yang lalu.
Menurut wanita paruh baya ini datang ke Tangerang mberikan suport ke mantan suami dan anaknya.
Supaya kuat dan tabah aja pak. Mudah mudahan saya bantu doa hukumannya bisa di ringan ujar nya kepada Matapost.com.
Sedangkan adek Adrian hanya termenung mendengar bapaknya di tuntut mati oleh Jaksa Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.
Saya berharap Adrian di hukum jangan lama-lama.
Kasian anak istrinya ujar ibu Adrian. Nasip Adrian akan di tentukan Jaksa penuntut umum di persidangan nanti
F41Z / HENRI / POST
Related Posts
Beri Pengarahan ke Kanwil BPN Provinsi Papua Barat dan Sumatra Barat, Menteri Nusron Tekankan Perbaikan dalam Pelayanan Publik.
Rafa Anak Usia 6 Tahun Berani Tampil Memukau Dalam STQ Ke 4 Tingkat Desa Lemo kec Teluk Naga.
Sudah Terbitkan 2,4 Juta Sertipikat Elektronik, Sekjen ATR/BPN: Implementasinya Lebih Efisien 35% Dibandingkan Sertipikat Analog.
Desa Tobat Balaraja diduga tidak pasang Rencana Pembangunan di Baleho.
Alm. Ulil Suryanto Naik pangkat, AKP. Dadang Iskandar masuk tahanan dan bos tambang Ilegal diduga kabur.
No Responses