Kabupaten Tangerang, postangerang.com
Memasuki musim penghujan, Satgas Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang bersama PIK 2 dan Kepala Desa Lemo dan Kepala Desa Muara melakukan normalisasi kali dan saluran air (Drainase) yang ada di wilayah Desa Lemo dan Desa Muara.pada Sabtu (14/12/2024)
Diketahui, Normalisasi kali tersebut, Selain untuk mengangkat lumpur yang membuat kali dangkal juga untuk membersihkan sampah yang ada di kali.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir dari Saluran air yang tersumbat. Terlebih air rob yang saat ini sudah mulai datang.
Camat Teluk Naga Zam Zam Manohara menuturkan, Kegiatan normalisasi dan pembersihan sampah ini dilakukan di sepanjang drainase yang tersumbat oleh sampah dan pengangkatan lumpur yang mendangkal dikali.
“Ini sebagai salah satu antisipasi agar ketika hujan deras tidak terjadi banjir.
Masyarakat juga perlu berperan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir di wilayah kita,” ujarnya.
Zam Zam mengimbau, masyarakat agar rutin mengadakan kerja bakti bersama dalam rangka membersihkan lingkungannya masing-masing.
Selain itu, ia juga berharap di musim penghujan ini, warga Kecamatan Teluk Naga dapat menjaga kesehatannya.
“Kami berharap, seluruh warga harus tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di musim hujan ini.
Selain sebagai upaya antisipasi banjir, juga sebagai upaya dalam menjaga kesehatan kita semua. Jika memang ada keluhan sakit, segera kunjungi puskesmas yang ada di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
(asep red)
Related Posts
Pj Bupati Resmikan Klinik Hewan Pemkab Tangerang
Peta yang ada di BPN letak tanah sudah di geser, dipindahkan, semua sudah di rekayasa seperti ini rasanya antara percaya dan tidak.
Bahkan di kabarkan hujan itu dari semalam, sampai pagi lagi, air kali naik dan menganangkan wilayah yang terendah.
Farida mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar tagihan listrik tepat waktu sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ditarget Rp 1,1 triliun, terealisasi sebesar Rp 1,6 triliun.
No Responses