
Tangerang, postangerang.com
Sepanjang 1 KM Jalan Irigasi Kampung Kayu Bongkok, tak berlampu dan gelap gulita saat lewat di sepanjang jalan antara Desa Kayu Bongkok dan Desa Pakualam Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten, minggu (14/05),
Sudah puluhan tahun para warga ingin punya lampu penerangan jalan, tak kujung terkabul, diduga kades tak mampu bekerja.
Diduga Kepala Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan Kab. Tangerang tak berusaha dan kalah oleh pihak perumahan.
Diduga pihak Kades Kayu Agung untuk mengusulkan lampu menarangan jalan, tidak ada upaya.
Pihak perumahan pertigaan TK Perbatasan Desa Pakualam jalannya berlampu, sedangkan jalan yang bukan pihak perumahan tidak berlampung, gelap gulita saat tengah malam.
Pihak Kepala desa yang lama juga sempat mengusulkan sekitar tahun 2015, namun sampai sekarang belum terlisasi.
“Kami minta pada aparat terkait agar pihak kades harus di berikan sanksi oleh Bupati Tangerang, tidak mampu membangun wilayahnya sendiri”, katanya Hasan (45) warga setempat.
Kata Hasan, masak kalah pihak perumahan, sedangkan Desa ada anggarannya dari Pemkab Tangerang, kok tidak teralisasi, ya.
“kami kewatiran pada anak-anak kami pulang dari kerja, jam 20.00 Wib, sudah gelap tidak berlampu jalan”, katanya Yuyun (50).
Sejak berita ini di tayangkan pihak media ini belum dapat di komfirmasi kepala desa Kayu Agung.
“Kalau bapak kades, jam 08.00 Wib datang pak, kemungkinan pak kades datang tidak menentuh”, kata stafnya pada jumat.
henry / postang
Related Posts
KMC Kosambi juga akan memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi.
Peran Pemerintah Daerah juga harus mendorong masyarakat mamfaatkan Transportasi, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Daerah.
Kegiatan direncanakan untuk Pekerjaan Normalisasi Saluran tersebut dengan Panjang pekerjaan sepanjang 1,5 Km.
Orang hilang, sudah 3 hari semejak meninggalkan rumah.
Dewan Sapri dan Bupati Tangerang Santuni 400 Janda Tua dan Yatim 21 Maret 2025
No Responses