![](https://postangerang.com/wp-content/uploads/2023/05/6d1038c9-5094-4a7a-a767-8feee09eb854-300x164.jpg)
Tangerang, postangerang.com
Sepanjang 1 KM Jalan Irigasi Kampung Kayu Bongkok, tak berlampu dan gelap gulita saat lewat di sepanjang jalan antara Desa Kayu Bongkok dan Desa Pakualam Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten, minggu (14/05),
Sudah puluhan tahun para warga ingin punya lampu penerangan jalan, tak kujung terkabul, diduga kades tak mampu bekerja.
Diduga Kepala Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan Kab. Tangerang tak berusaha dan kalah oleh pihak perumahan.
Diduga pihak Kades Kayu Agung untuk mengusulkan lampu menarangan jalan, tidak ada upaya.
Pihak perumahan pertigaan TK Perbatasan Desa Pakualam jalannya berlampu, sedangkan jalan yang bukan pihak perumahan tidak berlampung, gelap gulita saat tengah malam.
Pihak Kepala desa yang lama juga sempat mengusulkan sekitar tahun 2015, namun sampai sekarang belum terlisasi.
“Kami minta pada aparat terkait agar pihak kades harus di berikan sanksi oleh Bupati Tangerang, tidak mampu membangun wilayahnya sendiri”, katanya Hasan (45) warga setempat.
Kata Hasan, masak kalah pihak perumahan, sedangkan Desa ada anggarannya dari Pemkab Tangerang, kok tidak teralisasi, ya.
“kami kewatiran pada anak-anak kami pulang dari kerja, jam 20.00 Wib, sudah gelap tidak berlampu jalan”, katanya Yuyun (50).
Sejak berita ini di tayangkan pihak media ini belum dapat di komfirmasi kepala desa Kayu Agung.
“Kalau bapak kades, jam 08.00 Wib datang pak, kemungkinan pak kades datang tidak menentuh”, kata stafnya pada jumat.
henry / postang
Related Posts
Ternyata jalan ini menghubungkan dua Desa Jagabita jalan utama menuju Desa Sukamanah , Pelintasan Bogor.
Tanah warga, kelapa sawit bersengkenta dengan pihak mafia tanah.
Bangunan Deket rumah kades sukamantri tida ada papan namanya.
Menyalurkan bantuan kepada Nomi Novianto warga Kota serang yang mengalami penyakit diabetes.
Korban mobil tanah truk lewat di pinggir jalan raya jatuh tanah di atas, menimpah mobil dinas desa Ilat.
No Responses