
Tangerang, indonesiapos.net.
Jalan Raya Sepatan-Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten, minggu (21/09) rusak parah.
Belum lama ini warga juga sempat demo, jalan rusak tak kujung di betulin.
Warga mengelahkan jalan raya yang titik rusak, pisangan, desa Sarakan, di depan tokoh bangunan, SMP Maesro sepatan, dan kelapa lima desa pakualam, kec. Pakuhaji Kab tangerang, Banten.
Pada hal jalan tersebut jalan strategis dan lalu lalang kendaraan besar menuju teluknaga kab tangerang.
Seharusnya Pemkab Tangerang untuk sekala proritas dalam pembangunan.
Masyarakat Sepatan dan Pakuhaji sangat meringis saat lewat jalan rusak.
“Kami minta pada aparat terkait, agar jalan rusak dapat di bangun, dengan mengunakan sekala proritas”, ujar H. Didin Hardianyah warga setempat.
Menurutnya jalan yang rusak bisa saja beban yang berat, seperti mobil tanah, mobil truk nilai bongkar di atas 15 ton.
“Kalau sudah seperti ini rusak, siapa yang bertanggung jawab”, tuturnya.
(Indri/ yayan)
Related Posts
Hikan Pengetahuan Teknologi IT Kepada Aparatur Kelurahan, Lurah Salembaran Jaya Berkolaborasi Dengan Lembaga Pendidikan.
Jalan Raya Pakuhaji musin hujan seperti jalan kubang kerbau.
Setelah sekian lama, gerakan dua ribu perhari siswa berjalan, akhirnya pembangunan sarana.
Untuk mengurangi kecelakaan di musim hujan, hendaklah berhenti.
Diduga ada yang di sembunyikan prihal penggunaan anggaran desa, Desa Cisereh Tidak Memasang Baliho Anggaran APBdes.
No Responses