Tangerang, postangerang.com
Upaya pencarian terhadap seorang pemancing yang tenggelam di Kali Cimanceri akhirnya membuahkan hasil.
Warsidi pemancing tenggelam di kali Cimaceri, Kab. Tangerang, Banten diduga tergelincir di kali tersebut.
Saat ia pancingnya ngakut dan berdiri di bibir tebing, lalu tebingnya koplak dan Warsidi terjatuh dan lalu tidak beberapa menit menghilang di bawa arus sungai yang dalam.
Tim SAR gabungan menemukan korban pada senin (27/1).
Sekitar pukul 11.40 WIB pada radius kurang lebih 30 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Jenasah korban yang diketahui bernama Warsidi (L/49) ini langsung dibawa menuju rumah duka.
“Korban akhirnya kami temukan pada siang ini dan langsung kita evakuasi menuju rumah korban kemudian kita serahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Desiana Kartika Bahari, S.E., M.H., QGIA., QIA., Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Dirinya juga menyebutkan bahwa upaya pencarian terhadap korban menemui kendala dengan keruhnya air kali dan berlumpur sehingga menyulitkan dalam proses penyelaman.
Pencarian pun diupayakan dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Cimanceri menggunakan perahu karet serta menyisir bantaran kali melalui jalur darat hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian korban yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Koramil Cikupa, Polsek Tigaraksa, BPBD Kab. Tangerang.
Damkar Kab.Tangerang, PMI Kab.Tangerang, SAR MTA, MDMC Kab.Tangerang, dan masyarakat.
Sebelumnya korban yang bernama Warsidi (L/49) tenggelam akibat terjatuh ketika sedang memancing pada minggu (26/1).
Sekitar pukul 21.00 WIB di Kali Cimanceri, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
HUMAS KANTOR SAR JAKARTA / POSTANG
No Responses