Tangerang, postangerang.com
Kepala Desa Pakualam Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten berharap pada warganya yang berpergian ke tempat pariwisata dan tempat ia berkujung agar jaga anak dan bawaannya,
Karena ke asikan dan perayaan tahun baru lupa dengan bawaan akan menjadi kerugian yang patal.
Ropiudin Kades Pakualam Kec, Pakuhaji mengatakan Utamakan keselamatan, jaga kondusifitas dan patuhi semua aturan yang berlaku.
“Selamat tahun baru 2024, Moga menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya”, kata Ropiudin Kades.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., M.Si, bahwa menjelang puncaknya nanti anak-anak yang di bawah umur ibu atau orang tuanya agar perhatikan, minggu (31/12)
Ia juga berharap pada kedua orang tua, anak selalu di dampingi, agar tidak hilang saat di tempat ramai.
Pasti di sepanjang Jembatan di Robinson, Pasar lama dan alun-alun akan di padati kujungan warga ingin melihat kembang api.
Begitu juga di Mal Tangciti yang dekat di jalan raya juga tujuan para pengujung.
“Kami berharap orang tua agar melakukan estra terhadap anak di bawah umur.
Jangan lepas di tangan orang tuannya”, tuturnya Kombes Pol. Zain.
Para yang bawah emas dan dompet agar hati-hati.
Karena yang ibu-ibu yang bawah emas setidaknya jangan di pakai, karena bisa memancing orang menjadi jahat.
“Begitu juga bapak-bapak yang bawah dompet agar tidak di tarok di kantong belakang. agar tidak pula memancing kejahatan”, katanya.
Kata Jasmin (43) keluarga yang punya anak dua ini, ia juga hati-hati dalam perjalanan menujuh ke Alun-alun dan pasar lama.
“Kami juga sudah mempersiapkan untuk tidak pakai barang berharga, seperti mas dan dompet tarok di belakang”, ujarnya Jasmin.
henry / postang
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Bersama Dewan Pemenangan Syiar di Cipondoh Kobarkan Semangat Pilkada 2025 untuk Airin-Ade dan H. Sachrudin-Maryono.
BANJIR PASANG AIR LAUT MENGAKIBATKAN RENDAM RATUSAN RUMAH WARGA KOSAMBI BARAT.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho tegaskan kondisi anak, korban dari kecelakaan truk tanah.
Tangisan keluarga membuat pecah, sehingga warga melakukan ini siatip melakukan Demo Dadakan.
Warga semangat mendukung nomor urut o1, sampai keringat mencucur dari jedat.
No Responses