Tangerang, postangerang.com
Pilunya hati ini, tegah seorang ayah, anak sudah tidak bernyawa di masukin ke dalam lemari ES, kamis (06/07).
Mengerihkan cerita seorang ayah, anaknya meninggal tidak punya biasa, untuk menguburkan zenajahnya sempat di simpan.
Bahkan anaknya yang lahir tidak menyawa itu sempat di simpan di Lemari ES.
“Kami melakukan ini kata S, bahwa untuk menguburkan anaknya tak punya uang, karena uang untuk bersalin cukup besar”, katanya S.
Menurut informasi, bahwa seorang ayah di Ciledug berinisial S (40) sempat menyimpan jenazah anaknya di dalam freezer sebelum mayatnya dikebumikan.
Anaknya meninggal saat proses melahirkan. Awalnya, S membawa istrinya, AA ke rumah sakit untuk melahirkan pada Senin (3/7) sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun, dalam proses persalinan itu, kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelahnya, sang istri menjalani perawatan di ICU. Sementara S pulang ke rumahnya sambil membawa jenazah anaknya.
“Setelah S sampai di rumah membawa jenazah bayi sekitar pukul 6 sore.
S membacakan Yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer,” kata Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo saat dikonfirmasi, Rabu (5/7).
Kata Dorisha, S melakukan hal itu lantaran melihat jenazah anaknya dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit.
Karenanya, S pun memasukkan jenazah anaknya di freezer pada pukul 20.00 WIB.
Keesokan hari S mengurus surat kematian anaknya di Kantor Kelurahan setempat.
Setelah selesai, S kembali ke rumah dan mengeluarkan jenazah anaknya untuk dimakamkan.
“S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang,” ucap Dorisha.
Sementara S dalam keterangannya mengakui sempat memasukkan jenazah sang anak ke dalam freezer.
Alasan dia bertindak demikian lantaran tak punya biaya untuk pemakaman.
“Bahwa dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug.
Sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” tutur Dorisha.
“Untuk pemakaman di TPU Selapajang tidak dipungut biaya,” imbuh Dorisha.
Piter siagian / chairuddin / postang
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
KM 45 Tol Tangerang Jayanti-Merak terjadi penembakan antara orang yang tak kenal, jatuh korban 2 orang.
Kejaksaan kembalikan yang ke dua kalinya ke penyidik polres Tangsel, untuk periksa berkas penyidikan polisi..
Peta yang ada di BPN letak tanah sudah di geser, dipindahkan, semua sudah di rekayasa seperti ini rasanya antara percaya dan tidak.
Warga setempat melaporkan ke Pusdalops bahwa terjadi kebakaran di PT Global Persada.
Kehadiran Kosambi Media Center Akan Bersinergi Kepada Pemerintah, Pengusaha dan Masyarakat.
No Responses