
Jakarta – postangerang.com
Wow keren sekali pimpinan Kompol PS berani, ambil uang anggotanya untuk memuluskan agar ia di untungkan, selasa (06/06).
Pihak Polda Riau belum periksa kedua diduga memberi dan penerima uang sogokan agar posisi penyogok aman.
Namun setelah di iming-iming oleh kompol SP, malah Bripka Andry di sidang kode etik.
Malang nian nasib Bripka.Andry Seorang anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry, curhat mengaku keberatan atas mutasi yang dialaminya yang viral di media sosial.
Andry mengaku sudah menyetorkan sekitar Rp 650 juta ke atasannya saat berdinas di Rokan Hilir.
Dalam postingan itu, Andry membeberkan percakapan dengan Danyon B Pelopor Sat Brimob, Kompol Petrus Simamora.
Bahkan dalam postingan, ia menyertakan foto-foto bukti transfer puluhan juta.
“Sampai bulan Februari 2023 saya sudah mengirimkan sejumlah Rp 650 jutaan ke rekening pribadi Danyon saya,” tulis Andry dalam postingan, dilansir detikSumut, Senin (5/6/2023).
Terakhir kali, Andry mengaku diminta uang Rp 53 juta oleh Kompol P untuk membeli lahan.
Hal itu juga dibuktikannya dengan chatting pesan singkat WhatsApp dikutip detiknews.com.
Viral Anggota Brimob di Riau Protes Dimutasi, Ngaku Sering Setor ke Atasan
Terkait viralnya postingan itu, Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan mengaku memang ada mutasi.
Namun bukan hanya Bripka Andry yang dimutasi.
“Mutasi itu bukan dia (Bripka Andry) saja.
Sudah ada 34 anggota lain dari Batalyon A, B dan C, dari Batalyon si Bripka Andry saja ada 14 orang,” kata J Setiawan saat ditemui di Polda Riau, Senin (5/6/2023).
Selain Bripka Andry, Danyon Batalyon B Kompol P telah dicopot.
Petrus dicopot dalam rangka pemeriksaan oleh Pengawasan Profesi (Waprof) Bid Propam Polda Riau.
asril / dani / postang
Related Posts
TOSTEM Indonesia, Pintu dan Jendela Aluminium Premium Jepang, Resmi Luncurkan TOSTEM Studio BSD.
Hikan Pengetahuan Teknologi IT Kepada Aparatur Kelurahan, Lurah Salembaran Jaya Berkolaborasi Dengan Lembaga Pendidikan.
SAAT BUPATI MEMBACAKAN TEKS, PARA TAMU UNDANGAN TERDIAN SEJENAK.
Belum lama ini warga juga sempat demo, jalan rusak tak kujung di betulin.
PENJABAT OKNUM DINAS LHK KOTA TANGERANG, BEJAD.
No Responses